TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warganet Beri Komentar "Nyinyir" pada Unggahan Gubernur NTB Soal MXGP

Beredar foto #WSBK/MotoGPPulauSumbawaDapatApa

Gubernur NTB H Zulkieflimansyah bersama Wakil Gubernur NTB Dr Hj. Sitti Rohmi Djalilah/dok. Humas Pemprov NTB

Mataram, IDN Times – Unggahan Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah usai berencana menggelar MXGP di Provinsi NTB di akun facebook pribadinya tuai komentar warganet. Bahkan usai gelaran event  Idemitsu Asiant Talent Cup dan World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika Minggu (19/11/2021) kemarin. Bereder sebuah foto yang terang-terangan mengkritik pemerintah.

Dalam foto spanduk yang beredar, salah seorang dengan sengaja memajang poster bertuliskan #WSBK/MotoGP #PulauSumbawaDapatApa viral di media sosial. Hal ini disebabkan karena Pulau Sumbawa yang merupakan bagian dari Provinsi NTB tidak dapat merasakan euforia event balap internasional itu.

1. Beredar poster #PulauSumbawaDapatApa

Foto spanduk #PulauSumbawaDapatApa viral/dok. WhatsApp

Foto sapnduk yang belum diketahui sumbernya tersebut belakangan ini menjadi perbincangan di media sosial.

Bahkan foto poster bertuliskan #WSBK/MotoGP #PulauSumbawaDapatApa itu sengaja difoto di depan kantor Gubernur NTB beberapa waktu lalu dan beredar di media sosial facebook dan whatsapp.

Hingga Senin (29/11/2021) IDN Times belum mendapatkan informasi siapa dalang dibalik bereadarnya poster yang sempat difoto di Bundaran Jempong Kota Mataram tepat di depan Monumen Mataram Merto itu.

2. Netizen ramai komentari facebook gubernur

Berbagai Sumber

Unggahan Gubernur Zul pada Sabtu (27/11/2021) kemarin di laman faceebok pribadinya mendapat 124 komentar warganet hingga, Senin (29/11/2021). Dalam postingan itu Zul menuliskan “Bukan hanya MotoGP dan WSBK, MXGP Insya Allah 26 June akan di laksanakan juga di NTB !”.

Bahkan salah satu pengguna Facebook Zabril meminta agar Gubernur Zul memerhatikan kondisi masyarakat NTB yang tengah tertimpa bencana di sejumlah daerah di NTB.

Mohon ma,af pak Gubernur, kecamatan sanggar, kab Bima dalam duka saat ini, sebab jembatan alternatif yang dibangun di Desa Boro, untuk menungu selesainya proses pembangunan jembatan tersebut, kembali ambruk oleh banjir sedangkan, jembatan yg dikerjakan mulai dari bulan 5 kemarin di dua titik tersebut ta kunjung selesai, sehingga dampaknya aktivitas masyarakat tersendak,” tulis Zabril dalam postingan Zul,” Minggu kemarin.

Baca Juga: Wow! Provinsi NTB Jadi Tuan Rumah Event Balap Motor Cross Kelas Dunia

Berita Terkini Lainnya