Lombok Timur,IDN Times - Lembaga Independen Disabilitas Indonesia (LIDI) Fondation mengeluhkan masih terjadinya diskriminasi terhadap kelompok difabel di Lombok Timur (Lotim). Hal itu terlihat dari kurangnya akses yang ramah difabel di sejumlah layanan publik, seperti kantor bupati dan kantor-kantor pemerintahan lainnya di Lombok Timur.
Ketua LIDI Fondation Lalu Wisnu Pradipta menyampaikan akses bagi difabel di Kantor Bupati Lombok Timur terkesan dibeda-bedakan. Di mana akses masuk bagi kaum difabel ini diletakkan di pojok, tidak buatkan di pintu utama Kantor Bupati Lotim.
"Kenapa dibeda-bedakan. Makanya kami ini merasa ada unsur diskriminasi antara kami dengan yang lain," ungkapnya.