Empat Penumpang Kapal Hilang di Perairan Bima, Satu Orang Selamat

Kapal dihantam badai saat angkut kelapa dari Sulawesi

Bima, IDN Times - Sebuah kapal bermuatan kelapa dilaporkan tenggelam sekitar 2 mil sebelah utara Pulau Sangiang Kabupaten Bima di Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (22/12/2021) malam. 

KM Cahaya Ilahi dengan POB (Person On Board) diduga tenggelam usai berlayar dari Sobaru Pulau Sulawesi.

"Kapal ini bertolak dari Sabaru, Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Darussalam, Bima pada hari Rabu kemarin," kata Kepala Kantor Search and Rescue Mataram Nanang Sigit PH, Kamis (23/12/2021).

1. Dihantam badai

Empat Penumpang Kapal Hilang di Perairan Bima, Satu Orang SelamatIlustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Nanang mengatakan, siang ini pihaknya mendapat informasi dari Kepala Desa Sangiang bahwa kapal KM (Kapal Motor) tenggelam. 

Kapal ini mengangkut lima orang penumpang. Kapal ini bertolak dari Sabaru Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Darussalam Bima.

Baca Juga: Intip Gaya Santai Gubernur NTB Naik Motor ke Kebunnya di Sumbawa

2. Satu penumpang selamat

Empat Penumpang Kapal Hilang di Perairan Bima, Satu Orang SelamatSAR lakukan pencarian korban hilang di Bima/dok. SAR Mataram

Nanang menambahkan, kapal Cahaya Ilahi dengan POB dihantam badai saat melintas di kawasan perairan Pulau Sangiang pada Rabu 22 Desember 2021 pukul 20.00  Wita. 

"Tenggelam akibat cuaca buruk,” katanya. 

Kapal yang memuat buah kelapa tersebut dinahkodai Mansyur H asal Dusun Guda Desa Darussalam Bima, bersama empat orang anak buah kapal (ABK).

"Satu korban telah berhasil diselamatkan oleh warga Pulau Sangiang,” tuturnya. 

3. Empat orang hilang

Empat Penumpang Kapal Hilang di Perairan Bima, Satu Orang SelamatSar Mataram lakukan pencarian korban hilang/dok. Sar Mataram

SAR Bima telah menerjunkan tim rescue Pos SAR Bima untuk melakukan pencarian.

Dari satu korban selamat, empat orang korban yang masih belum ditemukan.

"Kita sudah lakukan pencarian dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) sejak tadi Siang, tapi belum ditemukan," pungkas Nanang.

Baca Juga: Hoaks! Tak Ada Bantuan Ternak Senilai Rp100 Juta di NTB

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya