Akses ke Rumah Supriadi Ditutup, Camat Sandubaya Akan Lakukan Mediasi

Lakukan koordinasi dengan BPN untuk cek sertifikat lahan

Mataram, IDN Times - Camat Sandubaya Kota Mataram, Henny Suyasih akan melakukan mediasi kepada tiga pemilik lahan warga di Lingkungan Gerung Butun Barat Kelurahan Mandalika.  Mediasi itu dilakukan untuk menemukan jalan terang akibat tidak adanya akses keluar masuk satu kepala keluarga di wilayah itu.

Diketahui bahwa akses menuju rumah Supriadi (49) warga di Lingkungan Gerung Butun Barat ditutup dua bangunan rumah warga, pada Sabtu (25/12/2021). Kini Supriadi tidak punya akses keluar masuk rumhanya, karena tetangganya membuat bangunan pada akses tersebut.

1. Lakukan verifikasi lahan

Akses ke Rumah Supriadi Ditutup, Camat Sandubaya Akan Lakukan MediasiAkses jalan warga ditutup tembok dapur/dok. Supriadi

Henny mengatakan bahwa kasus penutupan akses jalan ke rumah Supriadi telah dilakukan mediasi di kantor Lurah Mandalika beberapa waktu lalu. Dalam mediasi itu, tiga pemilik lahan yaitu Musbah, Sarisah dan Supriadi masing-masing telah dimintai keterangan terkait status kepemilikan lahan. 

"Kami sudah tinjau. Harus dipilah-pilah dulu masalah ini. Kita akan cek kembali dan kumpulkan semua sertifikat tanah warga. Setelah itu baru carikan titik temunya," ujar Henny.

Pihak kecamatan akan melakukan verifikasi kembali masalah kepemilikan sertifikat lahan warga. Dia akan mencari tahu mengapa tak ada akses keluar masuk ke salah satu rumah warganya.

"Ini kita verifikasi. Kenapa bisa sampai tidak ada akses keluar masuk ini," kata Henny.

Baca Juga: Mencuri di Pura, Residivis di Mataram ini Bawa Kabur Tas Korban

2. Lahan ketiga akan diverifikasi

Akses ke Rumah Supriadi Ditutup, Camat Sandubaya Akan Lakukan MediasiAkses jalan masuk rumah warga ditembok warga/dok. Supriadi

Pihak kecamatan akan melakukan upaya pendekatan kepada semua pemilik lahan. Selama tahap proses pengecekan kepemilikan sertifikat, semua pemilik lahan akan diminta keterangan satu per satu. 

"Kita akan coba pisahkan persoalan-persoalan di situ. Jangan dipertemukan ketiganya. Kita juga sudah surati semua masyarakat di sana," jelas Henny. 

Pihaknya akan melakukan yang terbaik agar hak semua orang terpenuhi. Dia berharap semua pihak bersabar menunggu hasil verifikasi.

"Kita akan coba lakukan pengukuran dulu. Semoga mereka kooperatif memberikan keterangan yang jelas," ungkap Henny.

Hasil mediasi pekan lalu di Kantor Kelurahan Mandalika dikatakan belum mencapai titik temu. Sebab tetangga Supriadi belum bersedia membongkar bangunannya untuk dijadikan sebagai akses jalan.

"Kita akan lakukan pengecekan wilayah. Cek satu satu. Kita akan coba input keterangannya dan harus cek kembali juga," ujarnya.

3. Undang BPN

Akses ke Rumah Supriadi Ditutup, Camat Sandubaya Akan Lakukan MediasiIlustrasi hukum (IDN Times/Arief Rahmat)

Kasus penutupan akses jalan warga ini, jelas Henny, pihak kecamatan akan mencoba mendatangkan tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) Mataram yang berwenang melakukan kajian persoalan lahan warga. Pasalnya hasil kajian kepemilikan sertifikat lahan warga memang telah sesuai fakta yang ada di lapangan.

"Nah kita coba mereka memiliki pernyataan dulunya, tidak bisa disamakan dengan hal yang dulu. Itu harus digali oleh BPN," kata Henny.

Secara profesional, Camat Sandubaya akan menentukan sikap terkait persoalan jalur keluar masuk menuju rumah Supriadi. Henny juga akan membuka sesuai dengan fakta di lapangan, termasuk semenjak pembelian lahan oleh Supriadi pada tahun 1989 lalu. 

"Ini pendekatan akan mediasi. Kalau tidak ada jalan keluar. Kita akan lakukan pendekatan lain. Kita juga akan kaji apa awal yang menyebabkan persoalan ini terjadi," pungkas Henny.

Untuk diketahui, akses jalan masuk menuju rumah Supriadi ditutup total. Aktivitas Supriadi bersama keluarganya ini pun menjadi terbatas. Sebanyak dua gang masuk menuju rumah Supriadi ditembok oleh tetangganya yang tidak lain adalah kerabat dekat dari istri Supriadi. Di ujung timur dibangun dapur dan ujung barat dibangun rumah.

Baca Juga: Seperti Penjara, Akses Masuk Rumah Warga Mataram ini Ditutup Tetangga 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya