Air Sungai Meluap, Dua Korban Hilang Terseret Air Bah Belum Ditemukan

Berharap ditemukan dalam keadaan selamat

Lombok Barat, IDN Times - Dua korban asal Kota Mataram yang terseret air bah di pemandian wisata Air Terjun Tibu Atas Desa Buwun Sejati Kecamatan Narmada tak kunjung ditemukan.

Hingga Jumat (6/11/2021) tim gabungan Search and Rescue (SAR) Mataram bersama gabungan TNI-Polri dan warga sekitar menghentikan proses pencarian korban pada pukul 18:00 WITA.

1. Sisir sungai sepanjang 4,8 KM

Air Sungai Meluap, Dua Korban Hilang Terseret Air Bah Belum DitemukanRute pencarian korban terseret air bah di Desa Buwun Sejati/dok. Humas SAR Mataram

Humas SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda mengatakan pencarian kedua korban terseret arus sungai yang tiba-tiba datang menghantam tepat pukul 12:00 WITA, Kamis (4/11/2021) kemarin tak kunjung ditemukan.

Tim SAR bersama Gabungan TNI-Polri kata Lanang telah menyisir sungai sepanjang 4,8 KM untuk mencari keberadaan kedua korban atas nama Erik (17) dan Andre Firmansyah (20).

"Kami telah sisir aliran sungai hari ini sampai Dusun Punikan di Desa Lingsar," kata Lanang kepada IDN Times.

2. Air Sungai Tibu Atas terus meluap

Air Sungai Meluap, Dua Korban Hilang Terseret Air Bah Belum DitemukanWarga setempat turut melakukan proses pencarian korban/dok. SAR Mataram

Baca Juga: Empat Warga Mataram Terseret Air Bah Usai Mandi di Wisata Tibu Atas

Tim gabungan SAR Mataram bersama gabungan TNI-Polri serta dibantu masyarakat setempat mengalami kesulitan melakukan proses pencarian korban. Sebab aliran air Sungai Jangkuk terus meluap.

Hingga pukul 11:30 WITA, Tim SAR telah menyisir dari lokasi kejadian hingga jarak 4,8 KM melewati pinggiran sungai.

"Karena aliran sungai meluap. Debit air juga cukup besar," kata Lanang.

Selain karena debit air, Tim SAR bersama gabungan TNI-Polri kesulitan melakukan proses pencarian karena aliran sungai Tibu Atas menuju sungai Jangkuk sedang dalam kondisi keruh akibat hujan.

"Kami kesulitan melihat tanda-tanda korban karena kondisi air semakin keruh," jelas Lanang.

3. Keluarga korban menunggu kabar

Air Sungai Meluap, Dua Korban Hilang Terseret Air Bah Belum DitemukanAir sungai Tibu Atas Desa Buwun Sejati meluap/dok. Humas SAR Mataram

Sejak kejadian pada Kamis (4/11/2021) kemarin, keluarga dari kedua korban hilang turut melakukan proses pencarian. Mereka masih menunggu kabar keberadaan kerabatnya itu.

Tujuh orang tim SAR Mataram bersama Gabungan TNI-Polri yang diterjunkan terus berjibaku melakukan proses pencarian kedua korban.

"Dari kemarin kedua keluarga korban, menunggu di lokasi kejadian," imbuh Lanang. 

Sesuai standar operasional prosedur SAR, proses pencarian awal kedua korban akan berlangsung selama sepekan kedepan. Harapannya kedua korban bisa segera ditemukan.

"Kami belum bisa simpulkan apakah korban meninggal. Kami tetap berharap ditemukan selamat," tukas Nanang.

Diketahui bahwa kedua korban hilang asal Lingkungan Karang Bata, Kelurahan Abian Tubuh, Kota Mataram. Keduanya sempat mandi di Air Terjun wisata Tibu Atas Desa Buwun Sejati Kecamatan Kecamatan Narmada bersama sepuluh orang rekan korban.

Dari empat korban yang terseret, dua korban dinyatakan hilang. Sementara satu orang ditemukan dalam keadaan pingsan dan satu orang meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut, satu orang korban atas nama Ayat  berusia 17 tahun meninggal dunia dan satu korban lainnya atas nama Umam berusia 17 tahun berhasil selamat.

Baca Juga: Seorang Pria di Mataram Nekat Jual Sabu untuk Modal Nikah

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya