Bima, IDN Times - Jumlah pasien yang terpapar penyakit HIV dan Aids di wilayah Kota dan Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari tahun ke tahun terus bertambah. Pada tahun 2023 ini, jumlahnya melonjak signifikan hingga mencapai 80 kasus. Penyakit ini kebanyakan dipicu perilaku seks tidak wajar.
Dari puluhan kasus ini, 60 orang di antaranya merupakan pasien pria, sementara 20 orang lain adalah pasien perempuan. Kemudian lima orang di antaranya telah meninggal dunia beberapa bulan lalu.
"Sekitar 80 persen pasien positif terjangkit HIV, sisanya gejala Aids" jelas Juru Bicara RSUD Kabupaten Bima, Dr Akbar dikonfirmasi Jumat (22/9/2023).