Ada 10 Ribu Kuota Beasiswa LPDP, NTB Siapkan 1.000 Guru Bahasa Inggris

24 Jan 2024, 16:32 WIB

Pelajar dan mahasiswa NTB saat gelaran bursa beasiswa pada 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka kuota sebanyak 10 ribu beasiswa pada 2024. Pendaftaran beasiswa LPDP 2024 sudah mulai dibuka pada 11 Januari lalu. NTB menjadi salah satu daerah yang menjadi tempat digelarnya sosialisasi beasiswa LPDP 2024.

Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengharapkan banyak anak-anak muda NTB yang mendapatkan beasiswa LPDP 2024. Untuk itu, ia meminta Dinas Dikbud bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB mempersiapkan calon penerima beasiswa menguasai TOEFL. Caranya dengan menyiapkan 1.000 guru bahasa Inggris untuk pelajar SMA/SMK/sederajat sejak kelas 11.

"Saya sangat care (peduli) dengan program beasiswa. Kita akan adakan 1.000 guru bahasa Inggris untuk mempersiapkan anak-anak kita mendapatkan beasiswa," kata Gita di Mataram, Rabu (24/1/2024).

1. Sosialisasi terbuka mengundang mahasiswa dan dosen

pendaftaran LPDP tahun 2024 (instagram.com/lpdp_ri)

Ketua Ikatan Alumni LPDP NTB Azkia Rostiani Rahmani menjelaskan pendaftaran beasiswa LPDP 2024 telah dibuka sejak 11 Januari lalu. Pihaknya akan menggelar sosialisasi terbuka dengan mengundang mahasiswa dan dosen untuk diberikan materi tentang beasiswa LPDP.

Selain itu berbagi pengalaman dengan para alumni beasiswa LPDP yang saat ini jumlahnya mencapai 800 orang. "Ada 15 jalur beasiswa dalam negeri yang bisa diambil dan kami siap berbagi pengetahuan tentang bagaimana mengakses beasiswa ini serta pengalaman sebagai alumni," ujar Azkia.

2. Ada 10 ribu kuota beasiswa LPDP 2024

Pelajar NTB mencari beasiswa. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Azkia menyebutkan LPDP menyediakan kuota 10 ribu penerima beasiswa pada 2024. Jumlah tersebut kurang lebih hampir sama dengan penerimaan pada 2023 yang mencapai 9.959 orang.

Pada tahun 2023, LPDP menggelontorkan anggaran sekitar Rp10 triliun. Ini diberikan untuk seluruh jenis beasiswa yang diselenggarakan langsung oleh LPDP maupun kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Agama (Kemenag).

Dijelaskan, beasiswa LPDP tidak hanya meningkat dari segi jumlah saja, namun juga harus berdampak pada bidang-bidang yang menjadi prioritas bagi pembangunan negara. Di Belanda misalnya, LPDP bekerja sama di bidang maritim, cyber law, dan smart farming.

Kemudian dengan Cina berkaitan dengan lithium dalam pengembangan industri baterai. Saat ini sudah sekitar 100 awardee yang sedang studi dan sekitar 20 alumni sudah bekerja di Morowali dan beberapa perusahaan nasional di Jawa maupun luar Jawa.

3. Kerja sama dengan kampus di Singapura dan Prancis

Para awardee beasiswa LPDP saat tiba di kampus tujuannya (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Azkia mengungkapkan LPDP juga bekerja sama dengan National University of Singapore untuk bidang perusahaan rintisan atau startup berbasis teknologi. Selain itu, kolaborasi co-founding dengan beberapa kampus di Prancis.

Ia menyebutkan sejak 2010 hingga 31 Desember 2023, LPDP tercatat memiliki endowment fund senilai Rp139,11 triliun untuk mengirim 45.500 awardee atau mahasiswa LPDP. Selama 13 tahun, LPDP telah memiliki 21.373 alumni dengan 2.782 project. Sementara beasiswa targeted dan afirmasi mencapai 23.111 orang.