Pemkab Manggarai Membangun Sumur Bor untuk Atasi Krisis Air

Pemenuhan air minum dan pertanian

Kupang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan bantuan pembangunan satu sumur bor untuk Kelompok Tani Suka Maju di Desa Bangka Kenda, Kecamatan Wae Ri'i sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi krisis air untuk kebutuhan air minum dan usah pertanian.

"Kedatangan kami ke lokasi untuk memastikan pembangunan irigasi air tanah dangkal di Kelompok Tani Suka Maju di Desa Bangka Kenda, Kecamatan Wae Ri'i berjalan dengan baik," kata Bupati Manggarai Heribertus Nabit diberitakan Antara di Kupang, Rabu, (11/10/2023).

1. Kunjungan Bupati Heribertus Nabit

Pemkab Manggarai Membangun Sumur Bor untuk Atasi Krisis AirIlustrasi kekeringan (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Kedatangan Bupati Heribertus Nabit diterima Kepala Desa Bangka Kenda Yustina Yasinta, Ketua Kelompok Tani Desa Bangka Kenda Dedianus Jehaman dan sejumlah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Suka Maju Kenda. Kunjungan Bupati Heribertus Nabit di lokasi hortikultura itu untuk memastikan sumur bor yang telah selesai pengerjaan pada September 2023 lalu berfungsi dengan baik.

Proyek ini berasal dari Dana Alokasi Khusus atau DAK melalui Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai tahun anggaran 2023 dengan kedalaman mencapai 52 meter dari permukaan tanah.

"Pembangunan sumur bor ini merupakan langkah pemerintah untuk mengatasi kekurangan air di wilayah itu baik untuk air minum bersih maupun untuk kebutuhan lahan pertanian warga setempat," kata Heribertus Nabit.

Baca Juga: Pemkab Manggarai Mendukung Gagasan tentang Perda Masyarakat Adat

2. Pemanfaatan air dengan sebaik-baiknya di Manggarai

Pemkab Manggarai Membangun Sumur Bor untuk Atasi Krisis AirAkibat krisis air bersih sejumlah warga Kecamatan Babulu mengambil air di bak penampungan sementara yang disiapkan pemerintah (IDN Times/Ervan)

Kepada anggota kelompok Tani Suka Maju Kenda, Heribertus Nabit meminta agar menggunakan air tanah itu dengan sebaik-baiknya, terutama untuk ketersediaan air minum bersih dan digunakan untuk mengairi lahan pertanian warga.

Kelompok Tani Suka Maju Kenda ini mengelola lahan pertanian seluas lima are yang telah ditanami berbagai jenis tanaman seperti kacang panjang dan tomat.

"Tahun ini kami tanam Kacang Panjang sebanyak 3.600 pohon dan Tomat sebanyak 4.000 pohon," kata Ketua Kelompok Tani Desa Bangka Kenda Dedianus Jehaman.

3. Pemerintah telah membangun proyek irigasi air tanah dangkal

Pemkab Manggarai Membangun Sumur Bor untuk Atasi Krisis AirIlustrasi lahan sawah mengalami kekeringan. (ANTARA FOTO/Jojon)

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah membangun proyek irigasi air tanah dangkal ini sehingga bisa membantu para petani khususnya pada musim kemarau ini yang diwarnai kekurangan air untuk kebutuhan usaha pertanian.

Wilayah Kenda Kecamatan Wae Rii ini merupakan salah satu sentra sumber hortikultura di Kabupaten Manggarai. Setidaknya ada 24 Kelompok Tani di wilayah itu dan menyuplai kebutuhan berbagai jenis sayuran baik di Pasar Inpres Ruteng maupun ke luar Kabupaten Manggarai.

Baca Juga: Bulog NTT Salurkan Beras Bantuan Pangan kepada 16.140 Warga Kupang

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya