Diseminasi Informasi, Kominfo Dukung Akses Internet di 14.351 Lokasi

Seluruh Indonesia, termasuk daerah terpencil

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kominfo memberikan dukungan akses internet di 14.351 lokasi layanan publik di seluruh Indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil. Hal ini didukung demi menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum Serentak 2024.

"Dan dapat dimanfaatkan untuk diseminasi informasi mengenai Pemilu Damai," tutur Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI mengenai Diseminasi Informasi dan Dukungan Infrastruktur TIK Pemilu 2024 di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023). 

Menkominfo menyediakan dukungan pemanfaatan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang bisa digunakan beragam aplikasi. Salah satunya Sistem Informasi Kode Etik Penyelenggaraan Pemilu (Sietik) Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP),

"Secara khusus kami telah mengalokasikan 38 Ghz VCPU (Virtual Central Processing Unit), 84 Gb memory, 5.99 Tb storage untuk dukungan  penyelenggaraan Pemilu 2024," tutur Budi.

1. Kementerian Kominfo tak hanya mendukung penyediaan akses internet

Diseminasi Informasi, Kominfo Dukung Akses Internet di 14.351 LokasiMenkominfo Budi Aries Setiadi. (Dok. Kominfo)

Selain penyediaan akses internet, Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan dukungan itu mulai dari layanan telekomunikasi yang berkualitas, data center, hingga jaminan layanan logistik.

“Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika melakukan pengukuran Quality of Service (QoS) di 514 kabupaten, kota dan titik strategis lainnya, untuk memonitor kualitas layanan broadband dalam rangka mendukung Pemilu," tutur Menkominfo Budi.

Baca Juga: Potret IPM NTB 2023: Lombok Utara Terendah, Kota Mataram Tertinggi  

2. Kominfo jaga kualitas layanan Pemilu 2024

Diseminasi Informasi, Kominfo Dukung Akses Internet di 14.351 LokasiIlustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Menteri Budi Arie menjelaskan, pengukuran kualitas layanan telekomunikasi atau QoS untuk menjaga pelaksanaan Pemilu, terutama saat penghitungan suara tidak mengalami gangguan sinyal. Untuk menjaga kualitas layanan, Kementerian Kominfo berkoordinasi dengan penyelenggara layanan telekomunikasi yang digunakan KPU dan Bawaslu.

"Kominfo melakukan pengawasan terhadap kualitas layanan secara rutin. Apabila diperlukan, Bawaslu dapat mengajukan permohonan penambahan kapasitas. Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika telah berkoordinasi dengan PT Telkom terkait kesiapan mendukung Pemilu 2024," ujarnya.

3. Kominfo bekerja sama dengan berbagai pihak

Diseminasi Informasi, Kominfo Dukung Akses Internet di 14.351 LokasiIlustrasi jabat tangan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Kementerian Kominfo memberikan dukungan penyediaan jaringan pos di 514 kabupaten dan kota serta 49,20 persen dari 7320 kelurahan memiliki titik layanan pos untuk kebutuhan logistik.

"Jaringan pos juga mencakup 100 persen kelurahan di indonesia. Beberapa penyelenggara pos juga ditunjuk sebagai distributor logistik melalui mekanisme tender dan e-catalog, salah satunya adalah PT Pos Indonesia," jelas Menkominfo.

Menteri Budi Arie menyatakan PT Pos Indonesia telah melakukan beberapa persiapan untuk mendukung Pemilu. Salah satunya dengan pembentukan satuan tugas pelaksana distribusi logistik dan perlengkapan Pemilu, sembari menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

"Sebagai vendor distribusi, PT Pos menggunakan Aplikasi Silog KPU untuk memastikan teknis operasional sesuai dengan SOP yang ditetapkan KPU," ungkapnya.

Baca Juga: BPS Catat Ada 225.483 Petani Milenial di NTB, Lombok Timur Terbanyak 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya