Figur attachment, seperti orangtua, pasangan, atau sahabat terdekat, memiliki peran penting dalam pembentukan rasa aman emosional seseorang. Ketika hubungan dengan figur-figur ini berjalan sehat, individu akan merasa didukung, dimengerti, dan dicintai. Namun, ketika seseorang justru ditolak atau diabaikan oleh figur attachment-nya, dampak psikologis yang timbul bisa sangat dalam dan menyakitkan.
Penolakan dan pengabaian dari sosok yang seharusnya menjadi tempat bersandar bisa menghancurkan kepercayaan diri, memicu kecemasan, dan bahkan membentuk pola relasi tidak sehat di masa depan. Fakta-fakta berikut menggambarkan sisi kelam dari pengalaman emosional ini, yang kerap tersembunyi di balik senyuman dan kepura-puraan “baik-baik saja”.
Berikut 5 sisi kelam yang menyakitkan ketika diabaikan oleh figur attachment, seperti orangtua, pasangan, hingga sahabat yang sangat dipercayai.