6 Tips Menerapkan Komunikasi Asertif dalam Kehidupan Sehari-hari

Asertif adalah sikap mampu berkomunikasi dengan jujur dan tegas, namun tetap menghargai dan menjaga perasaan orang lain. Sikap ini penting untuk dimiliki banyak orang. Namun, sikap ini tidaklah muncul dengan sendirinya, melainkan harus dibentuk dengan proses pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
Sikap asertif sangat berguna dalam banyak aspek kehidupan, mulai dari mempertahankan hak, menyelesaikan konflik antar rekan kerja, sahabat, atau pasangan, hingga mengembangkan kesan yang baik terhadap diri kamu. Orang asertif biasanya memiliki gaya komunikasi yang efektif dan diplomatis, sehingga tak heran jika mereka memiliki kecakapan untuk menyelesaikan konflik dan perselisihan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 6 tips untuk menerapkan komunikasi asertif yang efektif dalam kehidupan sehari-hari.
1. Jadilah pendengar yang baik

Cobalah untuk selalu memperhatikan semua hal yang dikatakan lawan bicara kamu. Jangan menyela pembicaraannya meskipun kamu punya pendapat.
Tunggu dulu sampai orang tersebut selesai berbicara, baru nyatakan pendapat kamu. Ketika sedang mendengarkan, coba pahami sudut pandang dan situasi orang tersebut.
2. Berani menyampaikan perbedaan pendapat

Perbedaan pendapat adalah hal yang umum terjadi. Ketika kamu tidak sependapat dengan lawan bicara, kamu harus berani mengutarakannya. Ingat, mengutarakan berbeda dengan memaksakan pendapat.
Ingat juga bahwa kamu masih mungkin salah, meskipun kamu sangat percaya diri dengan pendapat kamu.
3. Selalu hargai orang lain

Ingatlah untuk tetap menghargai orang lain ketika kamu sedang mengutarakan pikiran, keinginan, ataupun opini tertentu.
Hindari berkeras kepala terhadap pendapat kamu dan pastikan kamu menyampaikan pendapat dengan tetap menjaga perasaan orang lain.
4. Hindari merasa bersalah

Hindari merasa bersalah setelah kamu mengatakan tidak terhadap suatu pendapat atau menolak suatu permintaan. Kamu tidak harus menjadi people pleaser atau selalu menyenangkan orang lain.
Selama kamu mengemukakan alasan yang jujur, masuk akal, dan tidak menyalahi aturan, tidak ada alasan untuk merasa bersalah.
5. Hindari penggunaan kalimat agresif

Ketika berbicara dengan siapa pun, hindari penggunaan kalimat yang terasa menyerang lawan bicara dan berpotensi menyakitinya, apalagi ketika kamu sedang berada di tengah konflik. Tips sederhana yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan kalimat yang diawali kata “saya” ketika sedang menyampaikan pendapat.
Sebagai contoh, “Saya merasa tidak dihargai dalam kelompok ini,” akan terdengar lebih baik daripada, “Kamu tidak pernah menghargai saya.”
6. Tetap tenang saat berbicara

Saat berbicara dengan siapa pun, usahakan untuk menatap mata lawan bicara dengan menjaga ekspresi wajah tenang, kemudian bicaralah dengan nada suara normal dan tentunya dengan kata-kata yang sopan.
Nah itulah 6 tips untuk menerapkan komunikasi asertif yang efektif dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat, ya.