Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Membawa Buku ke Kedai Kopi tanpa Terlihat Sok Intelek

Ilustrasi tips membawa buku ke kedai kopi tanpa terlihat sok intelek. (Pinterest/bambi)
Ilustrasi tips membawa buku ke kedai kopi tanpa terlihat sok intelek. (Pinterest/bambi)

Membaca buku di kedai kopi adalah kegiatan yang menyenangkan. Suasana tenang, aroma kopi, dan alunan musik pelan membuat pengalaman membaca jadi lebih rileks. Namun, ada stigma yang kadang melekat, bahwa pembaca buku di tempat umum sering dicap sok intelek atau dianggap pamer intelektualitas. Padahal, niatnya mungkin hanya ingin menikmati waktu sendiri sambil membaca.

Agar tetap nyaman dan terhindar dari kesan pretensius, ada beberapa cara cerdas untuk membawa buku ke kedai kopi tanpa menciptakan kesan berlebihan. Dengan pendekatan yang santai dan otentik, kamu bisa menikmati bacaan favorit tanpa merasa canggung atau jadi pusat perhatian yang tidak diinginkan.

Berikut 5 tips membawa buku ke kedai kopi tanpa terlihat sok intelek yang bisa kamu coba.

1. Pilih buku sesuai minat, bukan gengsi

Ilustrasi baca buku. (Instagram/@sitihumaeraq)
Ilustrasi baca buku. (Instagram/@sitihumaeraq)

Jangan membawa buku hanya karena judul atau penulisnya sedang tren atau dianggap berkelas. Bawa buku yang memang kamu sukai dan sedang ingin kamu baca. Ketulusan akan membuatmu terlihat lebih santai dan natural, bukan sedang mencoba tampil pintar.

Misalnya, jika kamu lebih menikmati novel fiksi ringan daripada filsafat, tak masalah. Membaca adalah soal kenyamanan dan ketertarikan pribadi, bukan kompetisi intelektual. Saat kamu menikmati bacaanmu, kesan pura-pura pun akan hilang dengan sendirinya.

2. Gunakan sampul buku atau tote bag yang simpel

Ilustrasi tips membawa buku ke kedai kopi tanpa terlihat sok intelek. (Pinterest/jxreading)
Ilustrasi tips membawa buku ke kedai kopi tanpa terlihat sok intelek. (Pinterest/jxreading)

Kalau kamu khawatir orang menilai dari sampul buku, gunakan sampul polos atau simpan di tote bag hingga kamu duduk dan siap membaca. Ini membantu kamu menghindari sorotan awal dan memberi kesan kamu membaca untuk diri sendiri, bukan untuk dilihat.

Sampul sederhana atau tote bag juga menunjukkan bahwa kamu membawa buku sebagai bagian dari kebiasaan, bukan aksesori gaya. Hal-hal kecil seperti ini bisa membuat kehadiranmu lebih low-key dan tidak mengundang penilaian dari sekitar.

3. Baca dengan sikap santai, bukan berusaha terlihat sibuk

Ilustrasi tips membawa buku ke kedai kopi tanpa terlihat sok intelek. (Pinterest/Aparna rajagopal)
Ilustrasi tips membawa buku ke kedai kopi tanpa terlihat sok intelek. (Pinterest/Aparna rajagopal)

Cara kamu membaca juga menentukan kesan yang ditangkap orang. Hindari gerakan berlebihan seperti menggaris bawahi, mencatat di kertas besar, atau terlalu sering menoleh untuk melihat sekitar. Duduklah dengan rileks, baca dengan nyaman, dan biarkan proses membaca mengalir alami.

Sikap santai saat membaca memperlihatkan bahwa kamu benar-benar menikmati buku tersebut. Ini jauh lebih menarik dan tulus dibanding gaya membaca yang seolah-olah ingin menunjukkan kesibukan intelektual di hadapan orang lain.

4. Jangan takut menutup buku saat ada teman datang

Ilustrasi cara mengajak teman nongkrong sambil diskusi buku. (Instagram/@personadendeng)
Ilustrasi cara mengajak teman nongkrong sambil diskusi buku. (Instagram/@personadendeng)

Kalau sedang membaca lalu teman datang atau orang lain mengajak bicara, jangan merasa harus mempertahankan citra sedang baca buku. Menutup buku dan terlibat dalam percakapan sosial justru menunjukkan fleksibilitas dan kerendahan hati.

Bersikap terbuka menunjukkan bahwa kamu membaca bukan untuk pamer, tapi untuk mengisi waktu. Lagipula, kedai kopi juga tempat bersosialisasi. Artinya, keseimbangan antara menikmati buku dan bersikap ramah akan menjauhkanmu dari kesan sok tahu.

5. Jangan unggah ke media sosial setiap kali kamu nongkrong sambil membaca buku

Ilustrasi tips membawa buku ke kedai kopi tanpa terlihat sok intelek. (Pinterest/bambi)
Ilustrasi tips membawa buku ke kedai kopi tanpa terlihat sok intelek. (Pinterest/bambi)

Sesekali membagikan momen membaca di media sosial tidak masalah. Tapi jika setiap nongkrong sambil baca selalu kamu unggah dengan caption bernada intelektual, itu bisa menimbulkan kesan sedang membangun citra tertentu.

Biarkan kegiatan membaca jadi pengalaman personal yang tidak selalu harus dipamerkan. Semakin kamu menikmati prosesnya untuk diri sendiri, semakin kecil kemungkinan kamu dianggap sedang berpose intelek. Otentisitas selalu lebih menarik daripada impresi.

Demikian 5 tips membawa buku ke kedai kopi tanpa terlihat sok intelek yang bisa kamu coba.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us