TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menceritakan Masalah kepada Orangtua, Lepaskan Bebanmu!

Orangtua adalah teman terbaik untuk bercerita keluh kesahmu

Ilustrasi curhat kepada orang tua (Pinterest)

Terkadang anak ingin menceritakan segala masalah dan keluh kesah yang sedang dihadapinya kepada orang tua, namun tidak semua anak bisa dengan terbuka dan suka rela bercerita kepada orangtuanya. Anak biasanya cenderung malu dan sering kali merasa overthinking terhadap reaksi dan pendapat yang akan diberikan oleh orangtua mereka kepadanya.

Padahal sebenarnya, dengan curhat kepada orang tua akan membuat kamu sedikit melepaskan beban yang sedang kamu hadapi. Karena orangtua sudah mencicipi dan mengalami yang namanya asam garam kehidupan, maka dengan menceritakan masalah yang sedang dihadapi kepada orangtua, kamu akan mendapat solusi yang dibutuhkan. Selain itu juga dapat membantu mengatasi masalah yang sedang kamu hadapi tersebut.

Oleh sebab itu, berikut 5 cara menceritakan masalah kepada orangtua.

1. Persiapkan apa yang akan kamu bicarakan

ilustrasi sedih (Pinterest)

Supaya pembicaraan tidak bertele-tele dan orangtua pun paham dengan masalah yang sedang kamu hadapi, ada baiknya sebelum memulai pembicaraan dengan mereka, persiapkan dahulu apa yang hendak kamu utarakan.

Sampaikan masalah kamu secara jelas dan rinci dengan cara mempersiapkan terlebih dahulu poin-poin penting dari masalah itu agar dapat mempermudah ketika berbicara dengan orangtua. Dengan melakukan hal itu, orangtua akan lebih paham dan tahu bagaimana perasaan dan apa yang kamu inginkan.

2. Pelajari terlebih dahulu karakter berbicara orangtua kamu

ilustrasi (Pinterest)

Pelajari karakter berbicara orangtua kamu, agar ketika kamu bercerita, dapat menciptakan suasana yang nyaman, tenang, dan serius saat. Karena biasanya, cara menyikapi sesuatu dan gaya komunikasi setiap orang akan berbeda-beda, termasuk orangtua kamu.

Biasanya seorang ayah akan cenderung mengandalkan logika, langsung memutuskan sesuatu saat setelah mendengar ceritanya, atau bahkan cenderung keras terhadap sesuatu. Sedangkan seorang Ibu akan terlebih dahulu menenangkan anaknya dan mencari solusinya bersama-sama.

Jadi, sesuaikan dahulu apa yang ingin kamu ceritakan dengan karakter berbicara orangtua agar kamu bisa menceritakan masalah dengan nyaman.

Baca Juga: 9 Kata Romantis Vinsmoke Sanji yang Sangat Menghargai Wanita

3. Pilihlah waktu dan tempat yang tepat

ilustrasi (Pinterest)

Waktu dan tempat yang tepat merupakan salah satu faktor yang juga penting dalam memulai percakapan yang serius, seperti menceritakan masalah yang sedang kamu hadapi. Apabila masalah yang kamu hadapi sekiranya akan membuat orangtua menjadi kesal, marah, atau sedih, maka cobalah untuk memastikan terlebih dahulu apakah orang tua kamu sedang berada di kondisi yang baik atau tidak.

Misalnya, orangtua sedang terlihat tidak mood atau tidak banyak bicara, sedang memiliki masalah, atau mungkin sedang melakukan suatu aktifitas tertentu. Jadi ada baiknya tunggulah saat dimana orangtua sedang santai dan dalam mood yang baik untuk diajak berbicara. Selain itu, tempat yang nyaman dan sepi akan sangat dibutuhkan supaya percakapan yang sedang terjadi bisa lebih nyaman untuk berbicara.

4. Gunakan bahasa yang sopan dan jelas

ilustrasi (Pinterest)

Sering kali ketika kita berbicara, apa yang kita maksud dapat diartikan berbeda menurut orangtua. Hal itu bisa terjadi dikarenakan bahasa yang digunakan ketika berbicara dengan orangtua terdengar kurang sopan, tidak jelas, atau mungkin karena kita menggunakan bahasa yang sulit untuk dipahami oleh mereka.

Jalan keluarnya, jelaskan semuanya kepada orangtua apa yang sedang kamu rasakan dengan jujur tanpa ada kebohongan. Apabila orangtua memberikan pendapat dan saran atas masalah yang kamu ceritakan, cobalah untuk dengarkan saran tersebut.

Kalau pun mau menanggapi, tanggapi dengan bahasa bertanya, bukan bahasa pernyataan. Dengan begitu, orangtua sebagai tempat meminta saran tidak merasa ditolak sarannya oleh anaknya.

Verified Writer

Hirpan Rosidi

Seorang laki-laki yang memiliki impian yaitu kelak disalah satu rak toko buku populer, di antara buku-buku dari penulis besar, terselip satu buku dengan nama Hirpan Rosidi sebagai penulisnya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya