5 Penjelaskan Mengapa Manusia Mengalami Penuaan

Penuaan adalah proses biologis yang tak terhindarkan, namun tetap menjadi salah satu misteri paling menarik dalam sains. Mengapa tubuh manusia berubah seiring waktu? Mengapa kulit menjadi keriput, rambut memutih dan fungsi organ menurun seiring bertambahnya usia?.
Para ilmuwan telah mempelajari proses ini selama puluhan tahun dan menemukan berbagai teori yang menjelaskan penyebab biologis di balik penuaan. Penuaan bukan hanya sekadar akumulasi waktu, tetapi merupakan hasil dari proses kompleks di tingkat sel dan molekul.
Meskipun kita belum bisa menghentikan waktu, memahami bagaimana dan mengapa kita menua bisa menjadi kunci untuk memperlambat dampaknya.
Berikut 5 fakta ilmiah yang menjelaskan mengapa manusia mengalami penuaan.
1. Kerusakan akumulatif pada DNA
Setiap sel dalam tubuh manusia membawa materi genetik berupa DNA yang mengatur segala fungsi biologis. Seiring bertambahnya usia, DNA di dalam sel mengalami kerusakan akibat berbagai faktor seperti radikal bebas, paparan sinar UV, atau kesalahan replikasi.
Lopez-Otin dalam makalahnya The hallmarks of aging, mengatakan meskipun tubuh memiliki mekanisme perbaikan, proses ini tidak selalu sempurna, dan kerusakan akan menumpuk dari waktu ke waktu. Kerusakan DNA yang terus-menerus bisa menyebabkan sel berhenti membelah (senesens), mengalami mutasi, atau bahkan berubah menjadi sel kanker.
Selain itu, ketika sel-sel yang rusak ini tidak dibuang secara efisien oleh sistem kekebalan tubuh, mereka bisa mengganggu jaringan di sekitarnya dan mempercepat penuaan sistemik.