Seni Berbicara, Menyentuh Hati dan Berkomunikasi secara Logis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pernahkah Anda merenung tentang bagaimana cara berkomunikasi dengan baik? Oh Su Hyang, seorang ahli komunikasi, menjawab pertanyaan ini melalui bukunya yang berjudul "Bicara Itu Ada Seninya".
Komunikasi tidak hanya tentang seberapa banyak Anda bicara, tetapi juga tentang kualitas pembicaraan. Orang-orang yang memiliki kemahiran berbicara cenderung lebih maju daripada yang tidak.
Albert Mehrabian, seorang psikolog dan pakar komunikasi dari Amerika Serikat, bahkan menyatakan bahwa suara dan gerakan tubuh merupakan elemen kunci dalam berbicara. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan komunikasi yang tepat, negosiasi, dan persuasi, penting untuk memahami metode komunikasi yang efektif dan efisien.
Berikut adalah 10 rahasia komunikasi efektif dan efisien yang terungkap dalam buku "Bicara Itu Ada Seninya" karya Oh Su Hyang.
1. Kata-kata yang tidak dapat diucapkan di depan, sebaiknya tidak diucapkan di belakang juga
2. Mengambil alih pembicaraan secara berlebihan bisa membuatmu mendapat lebih banyak musuh. Semakin banyak kamu mendengarkan, semakin disukai orang
3. Semakin tinggi intonasi suara, akan terdengar seperti berbohong. Hindari keberlebihan dalam pengucapan. Suara yang rendah justru memiliki daya tarik yang lebih besar
Baca Juga: 10 Prinsip Orang Jepang Agar Lebih Bahagia Menjalani Hidup
4. Kata-kata yang menyentuh hati lebih berharga daripada sekadar enak didengar
5. Lebih penting berbicara yang mudah dimengerti, bukan hanya yang mudah diucapkan.
6. Berbicara sambil menyembunyikan kekurangan dan sering memuji
7. Lebih baik berbicara tentang hal-hal yang menyenangkan daripada yang menyebalkan
8. Jangan hanya berbicara dengan lidah, tetapi juga dengan mata dan ekspresi wajah
9. Tiga puluh detik di bibir, sama dengan tiga puluh tahun di hati, bijaklah dalam berbicara
10. Meskipun kita bisa mengendalikan lidah, ucapan yang kita keluarkan akan mengendalikan kita. Oleh karena itu, bertanggung jawablah atas apa yang telah kita ucapkan
Setiap individu memiliki keunikan dalam kemampuan untuk menciptakan suasana, dan setiap orang memiliki daya tarik tersendiri dalam berkomunikasi. Namun, menurut Oh Su Hyang, sebuah ucapankah yang bisa dianggap baik adalah yang mampu menyentuh hati, bukan sekadar cepat, jelas dalam artikulasi, atau berbicara tanpa henti.
Dari interaksi komunikasi, kita bisa menilai apakah seseorang logis atau tidak hanya dari percakapan singkat. Oleh karena itu, penting untuk melatih pola pikir agar terlihat logis dalam berkomunikasi, terutama di era di mana kemampuan berbicara secara logis sangat diperlukan.
Inilah 10 rahasia komunikasi efektif dan efisien yang terungkap dalam buku "Bicara itu Ada Seninya" karya Oh Su Hyang.
Baca Juga: 9 Ciri Teman Kamu Seorang Psikopat, Perhatikan Baik-baik ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.