9 Tanda yang Muncul pada Sosok Psikopat, Waspada!

Psikopat adalah gangguan mental yang dicirikan oleh kurangnya empati dan kontrol perilaku yang buruk. Hal ini mengakibatkan penderitanya menunjukkan perilaku antisosial, cenderung melanggar aturan, dan melakukan tindakan kriminal.
Seorang psikopat cenderung manipulatif untuk mendapatkan kepercayaan orang lain. Mereka mampu meniru emosi yang sebenarnya tidak mereka rasakan, sehingga tampak seperti orang normal.
Meskipun pada awalnya mereka mungkin terlihat normal dan dapat bergaul di masyarakat, psikopat memiliki karakter tersembunyi yang berlawanan. Berikut adalah 9 ciri-ciri yang harus dipenuhi agar seseorang dapat dikategorikan sebagai psikopat.
Poin nomor 1, 2, dan 3 berdasarkan penelitian Andrew Faas, penulis buku "The Bully’s Trap". Sedangkan poin nomor 4, 5, dan 6 berdasarkan penelitian Robert Hare, pendiri Hare Psychopathy Checklist. Sementara poin nomor 7 dan 8 berdasarkan penelitian Dr. William Hirstein. Terakhir, poin nomor 9 berdasarkan penelitian Amy Morin, seorang Psikolog Klinis.
1. Memiliki motif dan niat sadis

Memotivasi orang lain melalui rasa takut bukan rasa hormat, dan berniat untuk menghancurkan daripada membenarkan.
2. Menjalani gaya hidup seperti parasit

Hanya memikirkan diri sendiri dan melakukan apa pun yang diinginkan tanpa mempertimbangkan orang lain.
3. Licik dan manipulatif

Sangat menginginkan pujian, tetapi akan mencari kambing hitam untuk menyalahkan ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik.
4. Menganggap diri penting

Melihat diri mereka sebagai pusat alam semesta dan menganggap orang lain hanyalah alat yang bisa digunakan.
5. Pandai menebarkan pesona palsu

Berbicara dengan baik dan meyakinkan, bahkan menceritakan hal yang tidak mungkin, sementara sebenarnya mereka adalah pembual yang licik.
6. Tidak memiliki empati

Tidak mampu merasakan atau memahami perasaan orang lain, dan tidak peduli jika orang lain menderita.
7. Narsistik

Meskipun tidak semua orang narsis adalah psikopat, sebagian besar psikopat memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi dan selalu membicarakan kehebatan diri mereka.
8. Pembohong hebat

Sering berbohong dan menciptakan alasan palsu untuk menutupi kebohongan mereka.
9. Berpikir aturan tidak berlaku untuk dirinya

Sangat egois dan dingin, sehingga percaya bahwa aturan hukum dan norma sosial tidak berlaku untuk mereka. Penyebab pasti psikopati masih belum diketahui, namun diduga terkait dengan faktor genetik, perubahan otak, dan pengalaman traumatis pada masa kecil. Psikopat lebih umum ditemukan pada pria dibandingkan wanita.
Untuk menentukan apakah seseorang adalah psikopat, biasanya dilakukan tahap pemeriksaan yang meliputi:
- Penelusuran riwayat kehidupan dan kepribadian individu yang dicurigai.
- Evaluasi psikologis yang meliputi tes kepribadian dan penilaian pikiran serta perasaan.
- Pemeriksaan gejala-gejala lain yang terkait dengan gangguan kesehatan mental.