TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Jenis Mandi yang Bisa Membatalkan Puasa

Jangan sembarang mandi, ya!

ilustrasi mandi (freepik.com/jcomp)

Untuk menjaga kebersihan tubuh, umumnya kita mandi dua hingga tiga kali dalam sehari. Saat puasa Ramadan, kulit memang rentan mengalami dehidrasi. Pasalnya ada perubahan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, utamanya cairan.

Namun, apakah mandi boleh dilakukan saat bulan puasa? Melansir About Islam, sebenarnya mandi tidak membatalkan puasa asal dilakukan dengan cara yang tepat. Lantas, mandi yang dilarang saat puasa itu yang seperti apa? Simak di sini untuk penjelasannya!

1. Mandi di siang hari secara berlebihan

ilustrasi mandi (freepik.com/jcomp)

Aktivitas mandi di siang hari saat puasa memang diperbolehkan selama tidak ada niat untuk membatalkan puasa. Mandi di siang hari tidak menjadi masalah jika tidak ada air yang masuk ke dalam tubuh melalui lubang di mulut, hidung atau telinga. Boleh mandi, asal tidak berlebihan diguyur-guyur sampai percikan air masuk ke mulut atau hidung. Karena jika airnya sampai tertelan, maka puasanya dianggap batal.

Meskipun air tersebut bukanlah air minum, namun tetap saja puasanya tidak sah. Kalau pun terpaksa ingin mandi, jangan langsung menyiram air ke seluruh tubuh. Menggunakan shower juga bisa membuat air masuk ke dalam lubang-lubang tubuh. Sebaiknya menggunakan gayung secara hati-hati atau kain basah untuk membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu. Usahakan mandi yang cepat. Tidak menghabiskan waktu lama.

Baca Juga: Seni Berbicara, Menyentuh Hati dan Berkomunikasi secara Logis

2. Mandi menggunakan air susu

ilustrasi mandi susu (pexels.com/Monstera Production)

Selain sehat untuk diminum, susu juga berguna untuk menjaga kesehatan kulit. Melansir Healthshots, kandungan asam beta hidroksi pada susu memiliki fungsi untuk menggantikan sel-sel kulit mati. Susu juga mengandung asam laktat yang dipercaya dapat melembapkan serta meremajakan kulit. Perawatan mandi susu membuat kulit terasa lembut dan kenyal.

Berendam dalam bak mandi berisi air hangat yang mengandung susu dengan tambahan minyak esensial memang dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks. Namun sebaiknya hindari mandi dengan air susu di saat puasa Ramadan. Pasalnya, dikhawatirkan air susu tersebut tak sengaja tertelan, sehingga menjadikan puasanya batal. 

Verified Writer

Malika Nabilla Larasati

The more you write, the more knowledge you get

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya