3 Jenis Mandi yang Bisa Membatalkan Puasa
Jangan sembarang mandi, ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk menjaga kebersihan tubuh, umumnya kita mandi dua hingga tiga kali dalam sehari. Saat puasa Ramadan, kulit memang rentan mengalami dehidrasi. Pasalnya ada perubahan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, utamanya cairan.
Namun, apakah mandi boleh dilakukan saat bulan puasa? Melansir About Islam, sebenarnya mandi tidak membatalkan puasa asal dilakukan dengan cara yang tepat. Lantas, mandi yang dilarang saat puasa itu yang seperti apa? Simak di sini untuk penjelasannya!
1. Mandi di siang hari secara berlebihan
Aktivitas mandi di siang hari saat puasa memang diperbolehkan selama tidak ada niat untuk membatalkan puasa. Mandi di siang hari tidak menjadi masalah jika tidak ada air yang masuk ke dalam tubuh melalui lubang di mulut, hidung atau telinga. Boleh mandi, asal tidak berlebihan diguyur-guyur sampai percikan air masuk ke mulut atau hidung. Karena jika airnya sampai tertelan, maka puasanya dianggap batal.
Meskipun air tersebut bukanlah air minum, namun tetap saja puasanya tidak sah. Kalau pun terpaksa ingin mandi, jangan langsung menyiram air ke seluruh tubuh. Menggunakan shower juga bisa membuat air masuk ke dalam lubang-lubang tubuh. Sebaiknya menggunakan gayung secara hati-hati atau kain basah untuk membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu. Usahakan mandi yang cepat. Tidak menghabiskan waktu lama.
Baca Juga: Seni Berbicara, Menyentuh Hati dan Berkomunikasi secara Logis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.