TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rekomendasi Tempat Makan Sate Bulayak di Lombok

Sate dengan cita rasa khas dan pedas

Seporsi sate bulayak supern enak (dok. pribadi/Eka Fitriani)

Sate merupakan makanan khas Indonesia yang memiliki ciri khasnya masing-masing di setiap daerah. Dikutip dari laman resmi Indonesia Kaya, menurut Vivienne Kruger dalam Balinese Food: The Traditional Cuisine and Food Culture of Bali, sate berasal dari bahasa Tamil, sathai, yang berarti daging.

Diungkapkan juga oleh Kruger bahwa Kepulauan Indonesia faktanya memiliki sejumlah besar sate dalam berbagai bentuk dan kombinasi daging, serta spesialisasi sate regional yang dipengaruhi oleh gaya dan bahan masakan di daerahnya.

Di daerah NTB, khususnya Pulau Lombok, ragam jenis sate yang menjadi ciri khas daerah di antaranya adalah Sate Pusut, Sate Rembiga, Sate Ikan Tanjung dan Sate Bulayak. Sate Bulayak merupakan satu di antara banyaknya kuliner khas Lombok yang dicari dan digemari oleh warga Lombok hingga wisatawan luar.

Pada mulanya Sate Bulayak dibuat oleh masyarakat  Kecamatan Narmada, Lombok Barat sehingga tidak heran jika di daerah ini banyak sekali masyarakat yang menjual Sate Bulayak.

Berikut ini informasi tentang Sate Bulayak dan rekomendasi tempat menyantap Sate Bulayak di Lombok.

1. Ciri khas Sate Bulayak

dok. pribadi/Eka Fitriani

Apa sih istimewanya sate ini dan apa bedanya Sate Bulayak dengan sate-sate yang lain?
Seperti sate kebanyakan, sate bulayak berbahan dasar daging ayam, daging sapi, dan jeroan.

Hal yang membuatnya khas ialah Bulayak sebenarnya adalah sebutan untuk lontong yang dibungkus dengan cara dililit dengan daun kelapa atau aren berbentuk lonjong sehingga untuk membukanya harus dengan gerakan memutar.

Baca Juga: 10 Potret Terbaru Pesona Gunung Rinjani, Surganya para Pendaki!

2. Penyajian Sate Bulayak

Cara menyajikan Sate Bulayak cukup sederhana. Sate yang sudah dibakar dan dilumuri dengan bumbu disajikan dalam satu piring sementara bulayak atau lontongnya berada di piring terpisah.

Rasa lontongnya pun berbeda dengan lontong yang biasa kita jumpai. Bulayak terasa sedikit manis dan lebih padat. Biasanya dalam satu porsi sate bulayak terdapat lima sampai enam buah bulayak/lontong.

Baca Juga: 5 Aktivitas Seru saat Berwisata di Gunung Jae Lombok, Bisa Berkemah!

3. Memiliki cita rasa pedas

dok. pribadi/Eka Fitriani

Kalau kebanyakan yang kita tahu bahwa sate di Indonesia umumnya terasa manis, berbeda dengan Sate Bulayak yang rasanya pedas. Sate Bulayak memiliki bumbu yang rasanya pedas gurih seperti kari dan berwarna kuning kemerah-merahan.

Ada tambahan potongan cabe hijau pedas dan perasan limau/monte pada bumbunya membuat Sate Bulayak ini semakin segar dan tentu saja nikmat. Bagi yang memang penyuka cita rasa pedas, Sate Bulayak ini tentu wajib masuk dalam daftar makanan yang harus dicoba saat berkunjung ke Pulau Lombok.

Verified Writer

Eka Fitriani

Freelance writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya