Kain Tenun Sukarara, Oleh-oleh Wajib Jika Berkunjung ke Lombok

Terbuat dari benang sutera dengan berbagai motif menarik

Lombok Tengah, IDN Times - Lombok dikenal dengan beragam destinasi wisata alam yang indah dan menarik untuk dikunjungi saat liburan. Destinasi wisata yang ramai pengunjung seperti pantai, air terjun, gunung, desa, dan lain lain. Jika berkunjung ke Lombok, tidak lengkap rasanya jika tidak membawa buah tangan berupa kerajinan setempat. Salah satunya kain tenun khas Sukarara.

Kain Tenun Sukarara merupakan kerajinan khas Desa Sukarara yang ada di Kabupaten Lombok Tengah. Desa ini sudah dibuka sebagai destinasi wisata. Banyak wisatawan yang datang untuk melihat proses pembuatan kain dan mencoba untuk menenun kain.

1. Wisatawan dapat mencoba dan belajar menenun

Kain Tenun Sukarara, Oleh-oleh Wajib Jika Berkunjung ke Lomboksuara.com

Kain tenun Sukarara dibuat menggunakan benang sutera penuh warna. Seperti benang sutera perak atau emas. Alat yang digunakan untuk menenun sangat sederhana dan telah diwariskan secara turun temurun.

Wisatawan dapat mempelajari cara menenun yang baik dan benar. Tidak lupa untuk membeli tenunan khas Desa Sukarara sebagai oleh-oleh. Selain itu, wisatawan juga bisa menginap di sekitar Desa Sukarara dan menikmati makanan khas seperti ayam taliwang, nasi balap puyung, dan plecing kangkung.

Baca Juga: Tidak Hanya Kuta, Lombok Tengah juga Punya Pantai Tanjung Aan

2. Keunikan Desa Sukarara

Kain Tenun Sukarara, Oleh-oleh Wajib Jika Berkunjung ke Lomboktenunsengkang.com

Selain keunikan kerajinan tangan dari Desa Sukarara Lombok, terdapat keunikan lain dari warga Desa Sukarara itu sendiri. Diketahui bahwa menenun merupakan salah satu syarat wajib bagi mereka yang ingin menikah. Hal ini sebenarnya bermaksud untuk melestarikan kerajinan tenun songket.

Selanjutnya, terdapat keunikan lainnya, yakni hasil tenunan yang unik terasa halus dan cocok untuk dipadukan dengan pakaian Anda sehari-hari, kain tenun yang dibuat langsung dari warga sekitar, menenun menjadi sebuah tradisi, dan terdapat rumah tradisional suku sasak.

3. Beragam Aktivitas Menarik

Kain Tenun Sukarara, Oleh-oleh Wajib Jika Berkunjung ke LombokTenun Sasak, Lombok (IDN Times/Sunariyah)

Selama mengunjungi Desa Sukarara, terdapat beragam aktivitas yang dapat dilakukan oleh para wistawan, antara lain:

· Mempelajari banyak hal tentang desa sukarara saat berkunjung, seperti sejarah, tradisi, budaya.

· Wisatawan dapat mempelajari teknik tenun yang dibimbing oleh warga sekitar, dimulai dari membuat benang, menenun, memakai mesin tenun, dan hasilnya boleh dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

· Wisatawan dapat membeli kain tenun langsung dari perajinnya, selain itu terdapat kerajinan tangan lainnya seperti gantungan kunci, kaos, topi, dan lain sebagainya.

· Terdapat rumah tradisional sasak yang cocok untuk dijadikan spot foto, serta wisatawan bisa mengenakan baju adat suku sasak.

4. Fasilitas yang tersedia

Kain Tenun Sukarara, Oleh-oleh Wajib Jika Berkunjung ke Lombokfoto.tempo.co

Terdapat beberapa fasilitas di Desa Sukarara yang cukup memadai untuk para wisawatan, yakni terdapat lahan parkir, toko untuk membeli oleh-oleh, tempat makan, toko kerajinan khas desa sukarara, dan lain lain.

Jika tertarik mengunjungi Desa Sukarara, alamatnya berada di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sedangkan untuk rute perjalanan, wisatawan bisa menyewa jasa transportasi yang menyediakan pelayanan antar-jemput ke Desa Sukarara Lombok. Dari Pelabuhan Lembar membutuhkan waktu kurang lebih 50 menit perjalanan. Sedangkan dari Kota Mataram hanya 30 menit waktu perjalanan.

Wisatawan yang tertarik menginap di sekitar Desa Sukarara dapat menginap di beberapa penginapan yang telah menyediakan fasilitas dan pelayanan memadai. Seperti Tommy Homestay, dan Wisma Dhana.

Demikian beberapa hal yang wajib diketahui jika hendak berkunjung ke Desa Sukarara. Jangan lupa untuk membeli kain dari para perajin di sana, yaa.

Baca Juga: Anyaman Ketaq, Produk Lokal Asal NTB yang Tembus Pasar Ekspor

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya