Pantai Lakey di Dompu, Punya Ombak Terbaik di Dunia bagi Peselancar

Pantai ini bahkan disebut-sebut sebagai jajaran pantai terbaik untuk surfing di dunia, hal ini dibuktikan dengan deburan ombak lautnya yang mempunyai karakteristik atau jenis sendiri-sendiri. Ada beberapa karakteristik berbeda yang menjadi penunjuk tingkat kesulitan dari ombak tersebut yakni:

1. Nangas: jenis ombak yang memiliki bentuk mendatar
2. Lakey Peak: adalah jenis ombak yang dikatakan paling menantang karena dapat membentuk terowongan panjang di bagian kiri, serta berbentuk gulungan ombak yang sangat sempurna cocok untuk berselancar tepat di bagian kanan dari ombak tersebut.
3. Lakey Pipe: merupakan ombak dengan bentuk pipa yang juga ditemui di Pantai di Hawaii.
4. Periscope: adalah ombak yang memiliki bentuk bergulung seperti teropong atau periscope, yang mana para peselancar profesional ketika meliuk di dalamnya akan seakan-akan berada di dalam sebuah periscope atau sebuah teropong.

Selain unik karena jenis ombaknya, pantai ini memiliki ombak yang tidak menyapu ke arah kanan seperti pantai lainnya. Tetapi menyapu ke arah kiri sehingga menjadi keunikan tersendiri dan dinamai dengan ombak kidal.

Untuk ketinggian ombak di pantai ini berada di ketinggian normal yakni mencapai ketinggian antara 1,5 meter sampai 3 meter. Untuk kedalaman laun mencapai kedalaman 4 meter juga deburan ombaknya memiliki jarak 150 meter dari pasang surut air laut.

Bisa jadi ukuran dari ketinggian ombak, kedalaman laut, sampai jarak ombak inilah yang menjadikan Pantai Lakey di Dompu menduduki posisi salah satu destinasi wisata alam yang diincar surfer dunia.

Jika melirik dari data yang tercatat, kunjungan wisatawan lokal maupun internasional ke Pantai Lakey kebanggaan Dompu ini mencapai puncak tertinggi di bulan April sampai Mei. Tertulis jika pada rentan bulan tersebut ada sekitar 300 wisatawan per hari yang berlibur di pantai ini.

Jika mulai tertarik untuk berselancar di Pantai Lakey, atau sekadar menonton atraksi menantang ombak dari wisatawan lainnya, pengunjung dapat mengambil akses berikut ini:

1. Dari bandara Sultan Muhammad Salahuddin, Bima, pengunjung bisa menyewa kendaraan dengan tarif mulai dari Rp600.000

2. Bisa juga mengenakan kendaraan umum berupa bis menuju Dompu dengan tarif sekitar Rp50.000 sampai di Terminal Ginte.

3. Setelah sampai di Terminal Ginte, wisatawan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum berupa bemo kota dengan tarif antara Rp 200.000-Rp300.000 sampai ke Pantai Lakey dengan waktu perjalanan sekitar 2 jam.

Jika ingin bermalam di Pantai Lakey, terdapat homestay yang bisa disewa dengan tarif sewa kamar mulai dari Rp100.000 per malam.