Jadwal dan Harga Tiket Pesawat AirAsia Rute Denpasar - Kupang
IDNTimes/Holy Kartika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Maskapai penerbangan AirAsia membuka penerbangan langsung rute Denpasar, Bali menuju Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai 16 Desember 2023. Rute domestik ini akan dilayani tiga kali dalam seminggu.
Communications PT Indonesia AirAsia Ellin Susilawati dalam keterangan yang diterima Rabu (1/11/2023) mengatakan rute Denpasar - Kupang dilayani pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Harga tiket dibuka mulai dari Rp1,5 jutaan untuk sekali jalan.
1. Jadwal pesawat AirAsia rute Denpasar - Kupang dan Kupang - Denpasar
Humas PT Angkasa Pura I Bandara El Tari KupangPenerbangan rute Denpasar - Kupang menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan QZ 632. Pesawat berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 15.20 WITA dan tiba di Bandara Internasional El Tari Kupang pukul 17.05 WITA.
Sedangkan rute Kupang - Denpasar menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan QZ 633. Pesawat berangkat dari Bandara Internasional El Tari Kupang pukul 17.30 WITA dan tiba pukul 19.20 WITA di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Layanan penerbangan setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Tiket penerbangan sudah dapat dipesan melalui aplikasi airasia Superapp, situs airasia.com, AirAsia Travel & Service Center (ATSC), biro perjalanan online dan agen penjualan tiket resmi lainnya.
Untuk pemesanan tiket rombongan berjumlah 10 orang atau lebih, calon penumpang dapat menghubungi layanan Group Desk AirAsia melalui email ke groupbooking_id@airasia.com.
Baca Juga: Jadwal Kapal DLU Rute Lombok - Surabaya 1-5 November 2023
2. Perluas konektivitas penerbangan domestik
Pesawat AirAsia di Bandara Kuala Lumpur International Airport (IDN Times/Dwifantya Aquina)Ellin menjelaskan AirAsia kembali memperluas konektivitas penerbangan domestik melalui pembukaan rute-rute terbaru di tahun 2023. Setelah sebelumnya pada akhir bulan Oktober meresmikan rute Denpasar - Kertajati.
Pembukaan rute ini juga sekaligus menjawab permintaan masyarakat untuk AirAsia menjajaki penerbangan dari dan ke Kupang. Rute baru ini membuka kesempatan bagi turis mancanegara dan masyarakat Kupang yang bepergian melalui Denpasar, Bali untuk melanjutkan penerbangannya ke berbagai destinasi domestik dan internasional seperti Surabaya, Jakarta, Kuala Lumpur Singapura, Bangkok, dan Perth.
"Melalui Denpasar, pembukaan rute baru ini juga membuka konektivitas Kupang dengan sumber-sumber pasar turis mancanegara seperti Australia, Malaysia, Singapura dan Thailand," terang Ellin.
3. Buka potensi pariwisata dan ekonomi NTT
Ilustrasi Labuan Bajo (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)Ellin menambahkan penerbangan ini akan membuka potensi-potensi pariwisata dan peningkatan pada sektor ekonomi Kupang. Sebab Kupang merupakan pintu gerbang untuk masuk ke semua daerah di Provinsi NTT khususnya juga Pulau Rote dan Sabu serta daratan Timor ataupun ke Alor serta ke Sumba dan Flores.
Selain itu, Kupang merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Provinsi NTT. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah wisatawan lokal dan asing yang berkunjung di objek wisata di daerah ini. Kultur sosial dan budaya yang beraneka ragam serta didukung keadaan geografis yang menunjang kepariwisataan memikat wisatawan untuk berkunjung.
Kupang setidaknya memiliki banyak daya tarik wisata yang terdiri dari wisata Bahari, Alam, Budaya dan Sejarah, seperti Air Terjun Oenesu, Pantai Tablolong, Gua Kristal, dan Pantai Manikin. AirAsia berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pilihan terbang ke berbagai destinasi menarik yang bisa dikunjungi untuk memudahkan wisatawan terhubung dengan kota-kota tujuan.
Untuk tahap awal, AirAsia membuka harga spesial Rp1,5 jutaan sekali perjalanan dengan melayani penerbangan sebanyak tiga kali seminggu di hari Selasa, Kamis dan Sabtu. AirAsia juga memfasilitasi khusus penerbangan domestik gratis kuota bagasi sebesar 20 kg dan kuota bagasi kabin sebesar 7 kg.
Baca Juga: Wakil Bupati KSB Soroti Soal Pekerja Asing di Smelter
