Menantang! Mendaki ke Puncak Bukit Anak Dara di Ketinggian 1.923 MDPL

Di setiap wisata alam pasti memiliki sejarah singkat, seperti halnya Bukit Anak Dara. Sejarah singkat ini terkait dengan asal usul pemberian nama bukit ini sebagai Bukit Anak Dara yang diceritakan warga sekitar.

Konon, Bukit Anak Dara dijaga oleh dua orang dewi yang cantik, serta diyakini oleh warga sekitar bahwa keduanya merupakan putri dari ratu jin yang cantik bernama Dewi Anjani, penghuni Gunung Rinjani. Dengan begitu, nama bukit ini menjadi Bukit Anak Dara.

Sejak tahun 2015, Bukit Anak Dara resmi menjadi salah satu destinasi wisata bagi para pengunjung yang ingin berlibur. Hal ini telah disahkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berada di kawasan sekitar Bukit Anak Dara.

Dalam mengelola dan menjaga keasrian Bukit Anak Dara, warga menggunakan cara pengelolaan swadaya dengan melibatkan para pemuda di kawasan sekitar. Selain itu, hal tersebut juga menjadi salah satu cara agar dapat memberdayakan anak muda.

Saat sedang mendaki Bukit Anak Dara, tentunya akan disuguhkan pemandangan yang indah berupa bukit-bukit dengan hamparan rumput hijau. Selain itu, pendaki juga dapat menikmati keindahan Gunung Rinjani, karena bukit ini berada di sisi timur kaki Gunung Rinjani.

Tidak sampai di situ saja, pendaki juga bisa menikmati keindahan matahari terbit yang dilengkapi dengan pemandangan indah dari bukit dan pemukiman warga. Pada malam hari pun terlihat banyak bintang yang bertebaran di langit dan dapat dilihat dengan jelas di Bukit Anak Dara.

Terdapat dua rute pendakian, rute pertama akan melalui sela-sela bukit Pergasingan dan Anak Dara. Perjalanannya memang cukup jauh tetapi lebih aman. Sedangkan untuk rute kedua, bisa dibilang rute ini cukup terjal, sebab akan melalui bukit Selong. 

Pendaki tetap akan memulai pendakian dari lokasi pendakian yang sama, yaitu di Pengelolaan Bukit Pergasingan. Selain itu, pendaki juga akan menemui 2 pos yang tersedia, pos 1 merupakan tanah lapang untuk istirahat sejenak, sedangkan pos 2 merupakan tanah lapang yang sudah memasuki kawasan Bukit Anak Dara.

Aktivitas yang dapat Anda lakukan di Bukit Anak Dara yaitu tracking. Sebab perjalanan menuju bukit pun butuh melewati beberapa medan yang memakan waktu cukup lama, yaitu sekitar 4 jam perjalan dengan melalui rute yang terjal dan menanjak.

Aktivitas selanjutnya yaitu wisatawan bisa berkemah ketika sudah sampai di Bukit Anak Dara. Terdapat tempat yang telah disediakan untuk berkemah, jadi Anda tinggal menggelar tenda di tanah yang disiapkan.

Lokasi dari Bukit Anak Dara berada di Desa Sembalun Lawang, Tombok Timur. Bagi wisatawan yang tidak sanggup mendaki Gunung Rinjani, bisa mengunjungi Bukit Anak Dara yang dianggap sebagai miniatur dari Gunung Rinjani.

Sekian ulasan mengenai beberapa hal tentang Bukit Anak Dara yang dapat Anda kunjungi ketika sedang liburan. Wisatawan bisa menikmati pemandangan yang indah dan menakjubkan di sekitar bukit ini.