Keindahan Pantai Toro Pajokiri yang Masih Terlupakan

Surga pecinta kegiatan snorkeling dan memancing

Bima, IDN Times - Keindahan pantai di Nusa Tenggara Barat (NTB) seakan tiada habisnya. Salah satu yang jarang terekspos adalah Pantai Toro Pajokiri di barat daya Teluk Bima di Kawasan Desa Punti Kecamatan Soromandi. 

Pantauan IDN Times, destinasi wisata di garis pantai Teluk Bima yang memiliki garis pantai yang panjang dan berkelok. Enggan kalah eksotis dari destinasi wisata lainnya. Air lautnya jernih kebiruan serta pinggir pantai berkarang dan terdapat sejumlah tebing yang berlubang terkikis ombak.

Arus gelombang lautnya cukup bersahabat, berkat Benteng Asakota yang jadi penghalang hempasan angin laut lepas. Benteng yang menjadi saksi sejarah kolonialisme Belanda di NTB. 

1. Spot snorkeling dan pemancingan

Keindahan Pantai Toro Pajokiri yang Masih TerlupakanFoto Toro Pajokiri yang terletak di Desa Punti Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima (IDN Times/Juliadin)

Keindahan perairan Toro Pajokiri sungguh memesona. Pengunjung akan puas melakukan aktivitas snorkeling menikmati keindahan alam bawah laut perairan laut NTB. 

Bahkan bisa pula asyik memancing ikan karang dan cumi-cumi hingga langsung membakarnya di pinggiran pantai. Serasa benar-benar menyatu dengan alam liar.

Di sela melakukan kegiatan, pengunjung akan disajikan dengan pandangan kapal dan perahu nelayan dalam jarak dekat. Suguhan lalulintas transportasi laut ini hampir terlihat setiap saat dan itu akan jadi objek yang menyenangkan untuk dipandang.

Baca Juga: Pemda Bima Tawarkan Pantai Pink Dikelola Pihak Swasta

2. Destinasi wisata masih perawan di Bima

Keindahan Pantai Toro Pajokiri yang Masih TerlupakanFoto Toro Pajokiri yang terletak di Desa Punti Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima (IDN Times/Juliadin)

Selain itu, pada Toro Pajokiri pengunjung juga akan disuguhkan dengan panorama alam yang menakjubkan. Ke arah selatan, wisatawan disajikan pemandangan wisata Pulau Kambing yang eksotik di tengah laut.

Sementara pada arah timur, disuguhkan dengan pemandangan gugusan pegunungan yang menjulang tinggi. Termasuk dapat melihat hamparan pemukiman warga di Kota Bima.

Meski menyimpan pesona yang eksotik, namun Toro Pajokiri terbilang masih perawan dan luput dari perhatian Pemda Bima. Sebagai salah satu destinasi wisata bisa ditawarkan kepada wisatawan lokal dan mancanegara. 

Tidak heran, di lokasi sama sekali tidak terdapat fasilitas penunjang yang bisa dinikmati pengunjung.

3. Bisa ditempuh melalui jalur darat dan laut

Keindahan Pantai Toro Pajokiri yang Masih TerlupakanIlustrasi pencarian lokasi tempat tujuan. Foto dok

Jika ingin menjajal langsung Toro Pajokiri, wisatawan bisa menempuh perjalanan melalui jalur darat dan laut. Jika menggunakan jalur darat dari pusat Kota Bima, waktu yang dihabiskan lebih kurang dua jam dalam perjalanan.

Sementara melalui transportasi laut,  pengunjung bisa dengan naik perahu dari Pelabuhan Bima. Perjalanan kurang lebih 30 menit hingga sampai tujuan. 

Seorang pengunjung bernama Jumratul mengaku hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp20 ribu per orang sebagai ongkos biaya sewa perahu. Sampai di lokasi tidak dikenakan biaya retribusi. 

"Pengeluarannya hanya itu, karena saat masuk di sana gak ditarik retribusi," katanya pada IDN Times, Sabtu siang (26/8/2023).

Baca Juga: Indahnya Pantai Noti di Bima, Ada Telaga Air Tawar di Tepi Pantai

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya