Jadwal Kapal KM Lawit Rute Bima – Kumai pada 1 Desember 2025

26 Nov 2025, 20:00 WIB

Sejumlah penumpang turun dari kapal Pelni di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ilustrasi penumpang kapal. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Bima, IDN Times - Perjalanan laut dari Pelabuhan Bima di NTB menuju Kumai di Kalimantan Tengah kini dapat ditempuh melalui layanan Kapal Pelni KM Lawit. Kapal ini menjadi salah satu moda transportasi penting yang menghubungkan wilayah Nusa Tenggara dengan Pulau Jawa dan Kalimantan. Dengan fasilitas memadai serta rute pelayaran yang jelas, KM Lawit menjadi pilihan bagi penumpang yang membutuhkan perjalanan jarak jauh.

Bagi masyarakat Bima, mengetahui jadwal keberangkatan kapal sangatlah penting untuk merencanakan perjalanan, terutama bagi mereka yang menuju Kalimantan Tengah. Informasi jadwal mempermudah penumpang mempersiapkan tiket, barang bawaan, serta kebutuhan selama pelayaran. Dengan transit di beberapa pelabuhan besar, perjalanan ini memberikan pengalaman laut yang cukup lengkap.

KM Lawit melewati Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Surabaya sebelum tiba di Kumai sebagai tujuan akhir. Rute ini memberikan kesempatan bagi kapal untuk melakukan aktivitas logistik, sekaligus menjadi titik naik turunnya penumpang dari berbagai daerah. Perjalanan pun menjadi lebih aman dan terstruktur berkat jadwal resmi yang telah ditetapkan.

1. Jadwal kapal km lawit rute Bima – Kumai

Ilustrasi penumpang kapal PELNI. (Dok. PELNI)

KM Lawit dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Bima pada Senin, 1 Desember 2025 pukul 10.00 WITA. Setelah berlayar dari Bima, kapal akan menuju Pelabuhan Benoa di Bali sebagai pelabuhan transit pertama. Dari Benoa, perjalanan dilanjutkan menuju Pelabuhan Surabaya sebelum akhirnya tiba di Pelabuhan Kumai.

Durasi pelayaran dapat berubah tergantung kondisi cuaca dan waktu sandar di tiap pelabuhan. Penumpang disarankan berada di pelabuhan minimal satu jam sebelum keberangkatan untuk memastikan proses boarding berjalan lancar. Informasi mengenai perkiraan waktu tiba di setiap titik singgah biasanya diumumkan oleh awak kapal sepanjang perjalanan.

Rute dan Jadwal Keberangkatan KM Lawit (1 Desember 2025)

Catatan: Waktu singgah dapat berubah sesuai kondisi operasional.

Berangkat dari Pelabuhan Bima – Senin, 1 Desember 2025, pukul 10.00 WITA
Benoa (Bali)
Surabaya
Tiba di Kumai (Kalimantan Tengah)

2. Informasi penting

Ilustrasi penumpang kapal Pelni. (IDN Times/Erik Alfian)

Harga tiket KM Lawit dibedakan berdasarkan kelas layanan seperti ekonomi, bisnis, dan kabin. Tarif dapat berubah sewaktu-waktu sehingga penumpang disarankan mengecek harga terbaru melalui aplikasi Pelni atau loket resmi pelabuhan. Untuk menghindari kehabisan tempat, sangat dianjurkan membeli tiket lebih awal, apalagi mendekati musim liburan.

KM Lawit juga melayani pengiriman barang dan logistik dengan tarif tertentu sesuai berat dan jenis muatan. Layanan ini banyak dimanfaatkan pedagang maupun perusahaan kecil yang membutuhkan transportasi laut yang terjangkau. Penumpang yang membawa banyak barang sebaiknya berkoordinasi dengan petugas agar proses penataan lebih tertib.

Selain tiket, penumpang perlu menyiapkan identitas diri sebagai syarat masuk manifest kapal. Identitas ini menjadi bagian dari standar keselamatan pelayaran yang wajib dipenuhi oleh seluruh calon penumpang. Penumpang juga disarankan membawa perlengkapan pribadi seperti obat-obatan, makanan ringan, dan kebutuhan tidur selama pelayaran.

3. Tata tertib penumpang

potret kapal PELNI (commons.wikimedia.org/Mybottle6969)

Informasi mengenai titik kumpul darurat, prosedur evakuasi, dan penggunaan jaket pelampung akan dijelaskan secara rinci. Mematuhi instruksi keselamatan sangat penting untuk memastikan keamanan selama perjalanan.

Kapal menetapkan area khusus untuk merokok, sehingga penumpang dilarang merokok di luar area tersebut. Menjaga kebersihan kapal juga merupakan tanggung jawab semua penumpang demi kenyamanan bersama. Menggunakan fasilitas kapal secara baik turut membantu menciptakan lingkungan perjalanan yang lebih tertib.

Selama pelayaran, penumpang diimbau menjaga barang bawaan pribadi terutama ketika kapal berada di pelabuhan transit seperti Benoa dan Surabaya. Situasi dapat menjadi lebih ramai ketika proses naik turun penumpang berlangsung. Dengan menaati tata tertib, perjalanan menuju Kumai akan terasa aman, nyaman, dan menyenangkan.