Menikmati Keindahan Panorama Gili Sunut di Lombok Timur

Tempat healing yang sangat direkomendasikan

Ketika ditanya tentang Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB), banyak yang mungkin hanya ingat tiga pulau kecil terkenal di dekat pulau utama: Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan. Meskipun demikian, Gili lain tersedia, tetapi kurang populer. Salah satunya adalah Gili Sunut di desa Pemoncon di distrik Jeroir. Secara administratif Gili Sunut masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Lombok Timur. 

Yang pasti, belum banyak wisatawan yang mendengar tentang Sunut. Namun demikian, ini tetap menjadi alternatif yang sangat baik untuk Gillis lainnya karena menawarkan keindahan dan ketenangan yang sama.

Gili Sunut dianggap sebagai pulau kecil, tetapi wisatawan tidak perlu perahu untuk sampai ke tempat ini. Artinya Anda bisa  mengunjungi pulau ini langsung dengan berjalan kaki atau dengan mobil. 

1. Dulu pulau berpenghuni

Menikmati Keindahan Panorama Gili Sunut di Lombok Timurkeindahan bawah laut (unsplash.com/ uberscubagili)

Di satu sisi, penyeberangan hanya diperbolehkan saat air surut. Pasir mungkin terlihat saat air laut habis. Jalan tersebut sebenarnya menghubungkan Lombok dan Sunut. Dimungkinkan untuk pergi ke pulau ini saat air pasang, tetapi itu merepotkan.

Sekitar 100 keluarga tinggal di pulau itu, yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan. Namun, pemerintah memindahkan mereka ke Jeroyal dengan menyediakan fasilitas dan perumahan yang lebih baik.

Namun, untuk berkembang menjadi daerah tujuan wisata, penduduk tanggul ini direlokasi dan mendapat rumah baru di distrik Jeroir. Karena cuaca yang sangat panas, pulau ini cocok untuk berjemur. 

Ketika berkunjung ke sini, tampaknya seperti berada di pulau pribadi. Tempat yang sangat bagus untuk "melarikan diri". Pengunjung dapat menikmati waktu liburannya dengan puas tanpa khawatir diganggu.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan ke Tiga Gili di Lombok Utara Meningkat

2. Daya Tarik Pantai Gili Sunut

Menikmati Keindahan Panorama Gili Sunut di Lombok Timurjonistravelling.com

Daya tarik tanggul ini adalah keindahan pantai di balik pulau. Pantainya berpasir putih dan air lautnya berwarna biru kehijauan. Pengunjung juga bisa bermain bebas, berenang dan bersantai di tepian tebing yang landai. Ketinggian ombak di pulau ini hanya 0,2-0,5 meter sehingga aman bagi yang ingin bermain dengan anaknya di pantai. 

Karang berwarna-warni dan ikan-ikan kecil berkeliaran di sepanjang pantai tanpa snorkeling. Gili-gili di seberang pulau menghadang ombak besar Laut Indonesia. Kondisi ini membuat aktivitas water sport seperti banana split dan snorkeling cocok dilakukan di Gili Sunut.

Jika ingin menciptakan sensasi lebih, panjatlah sebuah bukit kecil. Pengunjung dapat dengan jelas merasakan keindahan pantai di tanggul ini  dari atas. Pengunjung juga dapat menjelajahi perbukitan dan padang rumput. Tempat ini juga memiliki potensi untuk pengembangan budidaya mutiara. Peternakan tiram mutiara berada di sebelah timur Gili Sunut.

3. Banyak terumbu karang

Menikmati Keindahan Panorama Gili Sunut di Lombok Timurilustrasi terumbu karang (unsplash.com/Hiroko Yoshii)

Kondisi pantai tidak jauh berbeda dengan pantai lainnya seperti Pantai Pink. Satu-satunya perbedaan adalah suasananya. Karena Pantai Pink memiliki lebih banyak pengunjung.

Keindahan bawah laut dari Gili Sunut adalah wisatawan dapat menemukan berbagai jenis bintang laut. Dari biru menjadi merah. Ada juga banyak terumbu karang yang menakjubkan dan kumpulan ikan.

Gili ini berjarak sekitar 75 kilometer dari Mataram. Dibutuhkan sekitar 2 jam untuk pergi dengan mobil. Di sisi lain, perjalanan dari Bandara Internasional Lombok memakan waktu 1,5 jam. 

Namun, butuh sedikit usaha untuk menikmati panorama alam  Gili Sunut. Kondisi jalan masih tidak bisa ditolerir, jadi  harus siap mental dan memiliki semua pilihan. Ada jalan kerikil sekitar 2 km ke tanggul yang indah ini. Saat hujan, jalan menjadi sangat sulit untuk dilalui.

Baca Juga: Wisata Religi ke Pura Suranadi di Lombok Barat

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya