6 Pulau Mempesona di Bagian Timur NTB, Ada Wisata Pulau Hunian Ular!
Salah satu pemandangan pantai di bagian timur Nusa Tenggara Barat, Pulau Satonda. (dok. Pribadi/Ailunana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nusa Tenggara Barat merupakan sebuah provinsi yang berada di sisi selatan Indonesia. Letaknya diapit oleh Bali dan Nusa Tenggara Timur. Gugusan kepulauan ini dulunya dikenal Kepulauan Sunda Kecil.
Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa menjadi pulau utama Nusa Tenggara Barat dengan populasi tertinggi. Pulau-pulau tersebut telah dikenal dengan pesona kecantikan alamnya, baik pantai, air terjun, gunung, dan lainnya. Bahkan dari aspek wisata lain seperti kuliner, religi, dan tradisi juga tak kalah menarik.
Tidak hanya Lombok dan Sumbawa, pulau-pulau kecil lain di Nusa Tenggara Barat juga patut untuk dilirik. Pulau-pulau itu memiliki daya tarik wisata yang sangat memikat. Berikut pulau-pulau kecil di Nusa Tenggara Barat khususnya di area timur dengan pesona khasnya masing-masing.
1. Pulau Moyo
Pemandangan Air Terjun Jitu di Pulau Moyo (twitter.com/renatadiyanra)Secara administratif, pulau ini masuk dalam wilayah Kabupaten Sumbawa dan berada dalam Kawasan Konservasi Taman Buru dan Taman Wisata Alam Laut. Hal ini menandakan bahwa keindahan lautnya sangat terjaga. Perairannya yang dangkal mudah ditumbuhi terumbu karang sehingga diving dan snorkeling bisa menjadi kegiatan yang direkomendasikan untuk pengunjung.
Pulau ini menawarkan pemandangan lautan yang indah dan eksotik. Banyak pilihan pantai yang mengelilingi pulau ini. Pantai Tanjung Pasir dan Pantai Tekat Sagele bisa jadi pilihan pantai terbaik saat mengunjungi pulau ini.
Satu lagi panorama alam yang tidak bisa dilewatkan tentang Pulau Moyo adalah Wisata Air Terjun Jitu. Wisata air terjun ini berbentuk undakan kolam yang bertingkat. Sehingga pengunjung bisa berendam sekaligus menikmati keindahan alam di sekitar.
Pesona Pulau Moyo ini tidak perlu diragukan lagi bahkan telah dicap sebagai destinasi eksklusif. Tidak hanya pengunjung lokal, pengunjung mancanegara pun sering berkunjung untuk menjajaki pesona pulau ini. Di antaranya orang-orang terkenal seperti David Bowie, Maria Sharapova, dan David Beckham. Bahkan di tahun 1993, mendiang Putri Diana pernah berkunjung ke sini.
2. Pulau Satonda
Pemandangan danau di Pulau Satonda (dok. pribadi/ailunana)Kabupaten Dompu memiliki sebuah pulau kecil eksotis bernama Pulau Satonda. Kecantikan pulaunya tidak diragukan lagi. Suguhan pantainya yang cantik nan eksotis berhasil menarik pengunjung. Pengunjungnya datang dari berbagai daerah mulai dari lokal hingga mancanegara.
Pulau Satonda juga sering menjadi pelabuhan transit. Di suatu waktu akan ada kapal-kapal seperti kapal pesiar dan yacht sedang bertambat di area tepi pantai. Kapal tersebut biasanya mengangkut turis-turis asing dari Bali menuju ke Labuan Bajo atau sebaliknya. Mereka menyempatkan untuk menikmati pesona alam Pulau Satonda.
Hal lain yang menambah pesona pulau ini adalah danaunya. Danau air asin ini sangat indah. Di salah satu sisi tepi danau ada sebuah pohon yang digantungi beberapa batu dan karang. Mereka yang menggantungnya mempercayai jika melakukan itu maka keinginan mereka akan terkabul.
Baca Juga: Perusahaan Swasta Bangun Pabrik Blok Plastik Daur Ulang di Lombok
3. Pulau Ular
Pemandangan Pulau Ular dari kejauhan (twitter.com/thearieair)Pulau Ular adalah salah satu destinasi wisata yang cenderung ekstrem seperti namanya. Pulau yang berada di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima ini adalah pulau hunian ular. Banyak ular laut yang menghuni di celah-celah dinding dan bebatuan di pulau tersebut. Ciri umum ularnya berwarna belang hitam dan abu-abu dan diketahui ular tersebut termasuk berbisa.
Masyarakat lokal tidak takut untuk berkunjung ke pulau ular ini meski berbahaya. Sehingga hal ini menarik pengunjung untuk berwisata ke pulau ini untuk membayar rasa penasaran mereka. Saat berkunjung, biasanya masyarakat lokal akan mencari ular untuk bisa disentuh bahkan dipegang oleh pengunjung. Pulau ini bukan untuk para phobia ular ya!
4. Pulau Sangeang
Pemandangan Pulau Sangeang dari seberang (jabesta.kemenparekraf.go.id)Pulau Sangeang ini merupakan gunung api aktif yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Nama Sangeang sendiri telah dikenal sejak abad 14 M berdasarkan Kitab Negarakertagama. Bahkan pulau ini menjadi salah satu jalur yang dilewati pelayar Cina di abad 15 M.
Selain dari sejarahnya, pulau ini memiliki daya tarik wisata yang sangat memikat. Suguhan keindahan bawah lautnya menarik pengunjung untuk melakukan diving dan snorkeling. Lokasi diving atau snorkeling yang paling direkomendasikan adalah Oi Kalo, Oi Peto, dan Gusu Wala.
Masyarakat lokal menyediakan jasa tour keliling Pulau Sangeang dengan perahu atau boat wisata. Sesekali masyarakat di Desa Wisata Sangeang juga mengadakan Festival Sangeang. Acara itu dimeriahkan dengan berbagai perlombaan seperti lomba perahu layar, memancing, dan bahkan berenang.
5. Pulau Kelapa
Pemandangan gugusan pulau kecil di Pulau Kelapa (twitter.com/wildanbaharun)Secara administratif, Pulau Kelapa terletak di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Berlabel “mirip Raja Empat”, di sekitar pulau utamanya memiliki gugusan pulau kecil. Hal itu menjadi daya tarik utama wisata ke pulau ini. Perairan pantainya yang dangkal dengan pasir putih dan bentang laut biru menyuguhkan pemandangan yang sangat indah. Untuk menikmati keindahan bawah laut, pengunjung bisa melakukan snorkeling dan diving.
Pemandangan daratan pulau utamanya pun tidak kalah menarik. Bentang lahan pulau ini terbentuk dari bukit-bukit kecil dengan tumbuhan rerumputan. Kolaborasi pemandangan pantai dan daratannya membentuk pemandangan Pulau Kelapa ini menjadi super cantik!
6. Pulau Kambing
Pemandangan dari salah satu sisi Pulau Kambing (dok. pribadi/ailunana)Pulau ini tidak berpenghuni dan hanya ditinggali hewan liar seperti monyet. Terletak tidak jauh dari pusat kota, pulau ini berada di tengah Teluk Bima. Pulau ini memiliki sejarah penting terkait masa Kesultanan Bima dan pemerintahan Belanda di masa lampau. Bahkan di sisi pulau ini masih terdapat jejak benteng.
Masyarakat lokal sesekali berkunjung ke pulau ini untuk piknik maupun berkemah. Pada beberapa sisi pulau ini memiliki pesona pantai yang indah. Bahkan ada spot untuk menikmati keindahan terumbu karangnya melalui diving dan snorkeling. Bahkan nelayan di sekitar menyediakan jasa tour mengelilingi pulau tersebut.
Keenam pulau tersebut memiliki pesonanya masing-masing. Sayang sekali beberapa pulau tersebut masih relatif sepi pengunjung. Sehingga harapannya, masyarakat sekitar bersama pemerintah dapat meningkatkan potensi pariwisatanya.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Piknik Asyik di Lombok
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
