3 Taman Nasional di NTB yang Wajib Dikunjungi, Ada Gunung dan Pulau!

Keindahannya bisa dinikmati dan tetap harus dilestarikan ya!

Taman nasional merupakan kawasan yang telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi yang mencakup ekosistem asli dengan tujuan untuk mempertahankan kelestariannya. Definisi taman nasional ini sesuai dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2016 tentang Pemanfaatan Jasa Lingkungan Panas Bumi dan Kawasan Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam bahwa 

Dilansir dari ditsmp.kemendikbud.go.id, Indonesia memiliki taman nasional sebanyak 55 yang tersebar di berbagai daerah. Di antaranya ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dilansir dari ntbprov.go.id, provinsi ini memiliki 3 taman nasional yang memiliki pesonanya masing-masing yang patut untuk dikunjungi. 

Berikut ini ulasan ketiga taman nasional tersebut. Simak baik-baik ya!

1. Taman Nasional Gunung Rinjani

3 Taman Nasional di NTB yang Wajib Dikunjungi, Ada Gunung dan Pulau!Pemandangan Danau Segara Anak Gunung Rinjani (senarutrekking.com)

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.298/Menhut-II/2005 tanggal 3 Agustus 2005 menetapkan Taman Nasional Gunung Rinjani. Taman Nasional Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok. Luas kawasannya adalah 41.330 hektare dengan puncak Rinjani setinggi 3726 mdpl.

Karena ketinggiannya, gunung ini menjadi gunung tertinggi ketiga di Indonesia. Kawasan ini meliputi pegunungan, di antaranya Gunung Plawangan, Gunung Daya, Gunung Sangkareang, Gunung Buah Mangge, dan Gunung Kondo. 

Taman Nasional Gunung Rinjani memiliki daya tarik wisata alamnya. Beberapa wisata alam yang ditawarkan adalah:

  • Air Terjun Panas Danau Segara Anak
  • Jalur Senaru
  • Savana Propok Sembalun
  • Gunung Baru Jari
  • Air Terjun Penimbungan

Sebagai kawasan yang dilestarikan menjadi Taman Nasional, kawasan ini memiliki flora dan fauna khas di antaranya Elang Flores, Monyet, Kijang, Lutung Budeng, dan jenis reptil lainnya. Selain itu, di kawasan ini juga memiliki flora dan fauna endemik yaitu Celepuk Rinjani, Musang Rinjani dan bunga anggrek yaitu Perisstylus rintjaniensis dan Peristylus Lombokensis

Taman Nasional Gunung Rinjani juga sering menjadi destinasi para pendaki. Dilansir dari rinjaninationalpark.id, antara Bulan Mei-Agustus merupakan waktu yang paling ramai menjadi pendakian selama 2022-2023. Jalur pendakian yang disediakan di antaranya:

  • Air Berik
  • Sembalun
  • Senaru
  • Tete Batu
  • Timbanuh
  • Torean-Senange

Salah satu favorit tempat bagi para pendaki adalah air terjun panas Danau Segara Anak. Tempat ini menjadi tempat berkemah dan melepas penat setelah melewati perbukitan terjal, hutan belantara maupun savana.

Baca Juga: 5 Alasan Harus Berkunjung ke Museum Negeri NTB, Tidak Hanya Sejarah!

2. Taman Nasional Gunung Tambora

3 Taman Nasional di NTB yang Wajib Dikunjungi, Ada Gunung dan Pulau!Penampakan Kaldera Gunung Tambora (ksdae.menlhk.go.id/Harley Bayu Sastha)

Dilansir dari ppebalinusra.menlhk.go.id, Taman Nasional Gunung Tambora ditetapkan sebagai Geopark Nasional pada tanggal 20 November 2017 oleh Komite Nasional Geopark Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia. Kawasan ini masuk dalam wilayah Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Taman Nasional ini memiliki beragam flora dan fauna. Flora di kawasan ini terbagi menjadi tiga tipe vegetasi yaitu hutan musim selalu hijau, hutan sekunder, dan savana. Sementara fauna yang paling beragam adalah burung di antaranya adalah Ayam Hutan Hijau (Gallus Gallus), Elang Bondol (Heliastur Indus), Alap-Alap Layang (Falco Cenchroides), Kakaktua Kecil Jambul Kuning (Cacatua Sulphurea), Nuri Kepala Merah (Georoyus geogroyyi), Kirik-Kirik Australia (Merops Ornatus),  Srigunting (Dicrurus Densus), dan lainnya. 

Puncak tertinggi gunung ini mencapai 2.851 mdpl dengan luas kawasan sekitar 71.645,64 Ha. Di puncaknya terdapat kaldera terbesar di Indonesia dengan luasan sekitar 7 km dan kedalaman 800 m. Kawah ini juga lah yang menjadi daya tarik wisatawan ke Gunung Tambora. Oleh karena itu, gunung ini sering menjadi destinasi pendakian. Ada empat jalur pendakian yang bisa dilalui yaitu:

  • Sanggar/Piong
  • Pancasila
  • Doro Ncanga
  • Kawinda To’i

Tidak hanya pendakian, Taman Nasional ini menjadi destinasi pencinta jelajah hutan (jungle tracking) karena alamnya yang asri dan beberapa olahraga ekstrem yang disediakan pihak Balai Taman Nasional Gunung Tambora. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan adalah panjat tebing, offroad, paralayang, dan lainnya.

3. Taman Nasional Moyo Satonda

3 Taman Nasional di NTB yang Wajib Dikunjungi, Ada Gunung dan Pulau!Pemandangan Air Terjun Jitu di Pulau Moyo (twitter.com/renatadiyanra)

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, nomor SK. 901/MENLHK/SETJEN/PL.2/8/2022 tentang perubahan fungsi dalam pokok kawasan hutan dari kawasan taman buru Pulau Moyo, Taman Wisata Alam Laut Pulau Moyo dan Taman Wisata Alam Pulau Satonda menjadi Taman Nasional Moyo Satonda. 

Taman nasional ini masuk dalam kawasan Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Luasan kawasan ini adalah 31.200,15 Ha. Kawasan Taman Nasional Moyo Satonda ini terdiri dari 2 pulau yaitu Pulau Moyo dan Pulau Satonda beserta perairan di sekitarnya. Kedua pulau ini dikenal menjadi destinasi wisata populer. Jadi tak ayal jika menemukan wisatawan mancanegara sedang berwisata di kedua pulau ini.

Sebagai kawasan konservasi, Pulau Moyo menjadi habitat beberapa fauna seperti rusa timor dan kakatua kecil jambul kuning (Cacatua Sulphurea). Wisatawan dapat mengamati satwa ini dari Site Ai Manis dan Brangsedo. Tidak hanya di daratannya, perairan di sekitar Pulau Moyo juga terdapat beragam jenis ikan karang, genus karang dengan tutupan karang dan menjadi daerah migrasi Cetacea (mamalia air). 

Pulau Moyo paling terkenal dengan objek wisatanya Air Terjun Mata Jitu. Bentuk air terjunnya berundak-undak dengan kolam air yang berwarna hijau kebiruan jernih. Objek ini telah terkenal sejak lama sekitar 1990-an saat Putri Diana pernah berkunjung ke pulau ini. Hingga kini objek wisata ini masih menjadi daya tarik utama ke pulau ini.

Sementara Pulau Satonda merupakan sebuah pulau vulkanis yang tak berpenghuni. Pulau ini didominasi oleh sebuah danau purba yang terbentuk dari letusan gunung di masa lampau. Danau ini memiliki tingkat keasinan yang tinggi dibandingkan dengan perairan laut sekitar pulaunya. Tidak hanya menyuguhkan keindahan danaunya, perairan sekitar pulaunya juga tak kalah menarik. 

Selain itu, di perairan sekitar Pulau Satonda memiliki terumbu karang yang bagus dengan beragam jenis ikan karang.Oleh karena itu, menyelam dapat menjadi salah satu kegiatan yang direkomendasikan. Tak perlu khawatir, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam NTB menyediakan alat sewa snorkeling termasuk fin untuk para pengunjung.

Itulah 3 Taman Nasional di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang patut dikunjungi! Pemandangan alamnya memang mudah memikat pengunjung. Baik wisata alam pegunungan maupun pulau. Jadi, tunggu apalagi? Selamat berkunjung dan bersenang-senang!

Baca Juga: Pantai Sori Nehe, Hidden Gem di Kota Bima yang Punya Spot Snorkeling

Ailunana Photo Community Writer Ailunana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya