TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fakta-fakta Menarik tentang Istana Dalam Loka di Sumbawa

Tempat pertemuan hingga kediaman permaisuri dan raja

Istana Dalam Loka (pesonaindonesia.kompas)

Sumbawa, IDN Times - Rumah Adat Dalam Loka merupakan salah satu warisan leluruh yang sampai saat ini masih terjaga kelestariannya yang merupakan rumah tradisional Kabupaten Sumbawa. Rumah Adat Dalam Loka ini menyimpan nilai sejarah yang sangat mendalam.

Pada masanya rumah adat dalam loka ini merupakan tempat para raja dari Kabupaten Sumbawa. Rumah Adat Loka diartikan sebagai istana Sumbawa yang merupakan peninggalan dari kerajaan Sumbawa yang dibangun oleh Sultan Muhammad Jalaludin III pada tahun 1885.

Kerajaan Sumbawa ini memiliki kuat pengaruh budaya islam pada masa Sultan Muhammad Jalludin III, sehingga membuat rumah adat dalam loka memiliki filosofi dan unsur kuat dari niali-nilai syariah islam.

Untuk membahasnya lebih jauh, berikut di bawah ini adalah penjelasan singat tentang Rumah Adat Dalam Loka yang merupakan Istana Sumbawa. Silakan disimak dengan baik.

Baca Juga: Siapkan Kapal Pinisi, Penonton MotoGP Bisa Melancong ke Sumbawa

1. Disebut istana tua

@venesia21

Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki banyak peninggalan sejarah yang salah satunya adalah Rumah Adat Dalam Loka.  Dlam loka ini merupakan kediaman raja-raja dari Kabupaten Sumbawa, yang oleh masyarakat sekitar disebut Istana Tua.

Memiliki bentuk bangunan rumah panggung, dan memiliki dua lantai. Tiang yang terdapat di rumah adat dalam loka berjumlah 99 batang tiang.

Kediaman Raja Sumbawa atau Istana Sumbawa ini memiliki luas bangunan yang sangat besar sehingga dijuluki Bala Rea yang memiliki arti Rumah Besar. Rea juga memilki arti lain yaitu Raja, sehingga dapat diartikan Bala Rea adalah “istana raja”.

2. Fungsi

Istana Dalam Loka (pesonaindonesia.kompas)

Rumah Adat Dalam Loka memiliki struktur dengan banyak ruangan yang setiap ruangan tersebut memiliki fungsinya tersendiri. Seperti namanya Istana Sumbawa ruma adat ini memiliki fungsi sebagai pusat pemerintahan, dan tempat tinggal para raja Sumbawa pada masanya.

Arah dari bangunan Dalam Loka menghadap ke arah selatan atau ke arah Bukit Sampar dan alun-alun kota. Terdapat motif di dinding dalam rumah adat dalam loka, motif tersebut merupakan ukiran khas dari pulau Sumbawa yang atau yang sering disebut Lutuengal, motif dari kukiran khas ini biasanya bunga atau dedaunan.

Pintu dari Dalam Loka hanya memiliki satu, yang beguna untuk akses keluar dan masuk. Untuk memasuki rumah adat dalam loka terdapat tangga yang terbuat dari lantai kayu, yang sedikit dimiringkan sehingga menyentuh tanah, lantai kayu yang digunakan ditambahkan potongan kecil kayu untuk pijakan.

Baca Juga: MXGP di Sumbawa, Landasan Bandara Sumbawa Akan Dipertebal

Berita Terkini Lainnya