Dikbud NTB Ajak Ribuan Guru dan Pelajar untuk Nonton MotoGP Mandalika

ITDC targetkan 110 ribu penonton MotoGP 2024

Mataram, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengimbau para guru dan pelajar untuk hadir serta menonton balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika 2024. 

Kepala Dinas Dikbud NTB Aidy Furqan mengungkapkan data MotoGP di Sirkuit Mandalika 2023 silam, di mana hadir 10 hingga 12 ribu pelajar dan guru menonton balapan. 

“Kami hanya mengimbau seperti tahun-tahun sebelumnya, namun antusiasme dari guru dan pelajar sangat tinggi. Tahun lalu, jumlah mereka mencapai 10 ribu hingga 12 ribu orang,” ujar Aidy saat dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (14/9/2024).

1. Pelajar SMP juga diimbau meramaikan MotoGP 2024

Dikbud NTB Ajak Ribuan Guru dan Pelajar untuk Nonton MotoGP MandalikaPT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney  melalui anak usahanya, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) kembali  menghadirkan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2024 di Pertamina Mandalika  International Circuit, Nusa Tenggara Barat pada 27-29 September 2024. (Dok. Injourney)

Aidy menegaskan, Dinas Dikbud NTB tidak mewajibkan pelajar SMA/SMK dan guru untuk hadir, melainkan hanya memberikan imbauan. Ajang internasional seperti MotoGP, yang hanya berlangsung di NTB, menurutnya, merupakan kesempatan bagi pelajar untuk berinteraksi dengan penonton dari berbagai negara.

“Kami ingin para pelajar bisa memahami bahwa di daerah kita ada event internasional, sekaligus bisa berinteraksi dengan orang luar,” tambahnya.

Aidy juga berharap agar penyelenggara MotoGP dapat memberikan harga tiket khusus untuk pelajar, agar lebih terjangkau.

“Kami minta supaya tiket untuk pelajar jangan terlalu mahal. Paling tidak, ada tiket seharga Rp100 ribu atau Rp150 ribu, sehingga pelajar bisa menonton. Para guru juga ingin bisa menikmati waktu santai,” ujarnya.

Baca Juga: Tim Menembak Putri NTB Raih Emas Kelima pada PON Aceh-Sumut 2024

2. Ratusan pelajar menghadiri acara pembukaan MotoGP Mandalika

Dikbud NTB Ajak Ribuan Guru dan Pelajar untuk Nonton MotoGP MandalikaIlustrasi penonton menyaksikan balapan ARRC di Sirkuit Mandalika. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Selain menonton, sekitar 250 pelajar NTB akan dikerahkan untuk tampil pada acara opening ceremony MotoGP Mandalika 2024. Para pelajar ini akan menampilkan tarian nusantara selama tujuh menit sebelum balapan utama dimulai pada 29 September mendatang.

Tak hanya itu, dalam rangkaian parade pembalap MotoGP di Kota Mataram, pelajar juga akan dikerahkan untuk menyambut para pembalap internasional yang berparade di jalanan. "Kami juga diminta untuk mengerahkan pelajar di Kota Mataram guna menyambut konvoi para riders MotoGP," kata Aidy.

3. Target 110 ribu penonton MotoGP Mandalika 2024

Dikbud NTB Ajak Ribuan Guru dan Pelajar untuk Nonton MotoGP MandalikaPT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney  melalui anak usahanya, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) kembali  menghadirkan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2024 di Pertamina Mandalika  International Circuit, Nusa Tenggara Barat pada 27-29 September 2024. (Dok. Injourney)

Sementara itu, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (InJourney Tourism Development Corporation/ITDC) menargetkan jumlah penonton MotoGP Mandalika 2024 mencapai 110 ribu orang, meningkat dari 103 ribu penonton pada tahun 2023.

Chairman MotoGP 2024, Troy Warokka, menyatakan bahwa berbagai acara pendukung (side event) akan digelar untuk menarik lebih banyak penonton. Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, ITDC akan menghadirkan festival "Spirit of Indonesia" yang akan diisi oleh berbagai artis dan musisi papan atas.

Festival ini akan menghadirkan musisi yang berbeda setiap harinya, seperti Lombok Ethno Fusion dan Pelita Groove pada hari pertama, SLANK, Geisha, dan Ada Band di hari kedua, serta Gigi, Ghea Youbi, dan DJ Yasmin di hari ketiga.

Peningkatan jumlah penonton dan acara pendukung diharapkan memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Tahun lalu, MotoGP Mandalika 2023 berhasil menyumbang kenaikan PDB nasional sebesar Rp4,3 triliun.

Baca Juga: Profil Emil Audero, Kiper Pelapis Como 1907 Kelahiran NTB

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya