10 Perbedaan MotoGP di Indonesia dan di Luar Negeri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - MotoGP Indonesia sudah sukses digelar pada 18-20 Maret 2022. Semua pembalap merasa senang berada di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain itu, terdapat beberapa hal menarik selama perhelatan MotoGP berlangsung.
Hal-hal menarik itu membuat pelaksanaan MotoGP di Indonesia terasa berbeda daripada MotoGP di negara lain. Para pembalap juga terlihat menikmati waktunya selama berada di Lombok.
Selain itu, mereka juga sangat antusias dengan sambutan hangat dari fans MotoGP Indonesia. Hal ini memberikan kesan yang mendalam bagi para pembalap dan kru mereka.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan pelaksanaan MotoGP di Indonesia dengan negara lain.
2. Gak ada semprotan sampanye kayak di negara-negara eropa
3. Juara MotoGP Indonesia dedikasikan kemenangannya untuk staf hotel. Kalau di negara lain kayaknya gak gitu ya
4. Disambut secara langsung oleh Presiden Indonesia. Mungkin karena udah 25 tahun gak ada MotoGP di Indonesia ya.
5. Pembalapnya makan tempe goreng. Di negara lain mungkin makan pizza ya.
7. Sirkuitnya masih baru. Banyak rider jatuh waktu pra musim. Saat warming up juga beberapa pembalap crash.
10. MotoGP di Indonesia seperti liburan. Para pembalap terlihat santai. Beberapa sirkuit di negara lain lokasinya gak di dekat pantai guys. Jadi gak bisa santai kayak di Mandalika.
Nah itulah 10 perbedaan MotoGP di Indonesia dan di negara lain. Perbedaan ini memberikan pengalaman yang menarik dan tak terlupakan bagi para pembalap.
Sampai jumpa pada MotoGP tahun 2023 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: NTB Targetkan Investasi Sebesar Rp 15 Triliun Usai MotoGP Mandalika