TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dikbud NTB Ajak Ribuan Guru dan Pelajar untuk Nonton MotoGP Mandalika

ITDC targetkan 110 ribu penonton MotoGP 2024

Ilustrasi penonton menyaksikan balapan ARRC di Sirkuit Mandalika. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengimbau para guru dan pelajar untuk hadir serta menonton balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika 2024. 

Kepala Dinas Dikbud NTB Aidy Furqan mengungkapkan data MotoGP di Sirkuit Mandalika 2023 silam, di mana hadir 10 hingga 12 ribu pelajar dan guru menonton balapan. 

“Kami hanya mengimbau seperti tahun-tahun sebelumnya, namun antusiasme dari guru dan pelajar sangat tinggi. Tahun lalu, jumlah mereka mencapai 10 ribu hingga 12 ribu orang,” ujar Aidy saat dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (14/9/2024).

1. Pelajar SMP juga diimbau meramaikan MotoGP 2024

Aidy menegaskan, Dinas Dikbud NTB tidak mewajibkan pelajar SMA/SMK dan guru untuk hadir, melainkan hanya memberikan imbauan. Ajang internasional seperti MotoGP, yang hanya berlangsung di NTB, menurutnya, merupakan kesempatan bagi pelajar untuk berinteraksi dengan penonton dari berbagai negara.

“Kami ingin para pelajar bisa memahami bahwa di daerah kita ada event internasional, sekaligus bisa berinteraksi dengan orang luar,” tambahnya.

Aidy juga berharap agar penyelenggara MotoGP dapat memberikan harga tiket khusus untuk pelajar, agar lebih terjangkau.

“Kami minta supaya tiket untuk pelajar jangan terlalu mahal. Paling tidak, ada tiket seharga Rp100 ribu atau Rp150 ribu, sehingga pelajar bisa menonton. Para guru juga ingin bisa menikmati waktu santai,” ujarnya.

Baca Juga: Tim Menembak Putri NTB Raih Emas Kelima pada PON Aceh-Sumut 2024

2. Ratusan pelajar menghadiri acara pembukaan MotoGP Mandalika

Selain menonton, sekitar 250 pelajar NTB akan dikerahkan untuk tampil pada acara opening ceremony MotoGP Mandalika 2024. Para pelajar ini akan menampilkan tarian nusantara selama tujuh menit sebelum balapan utama dimulai pada 29 September mendatang.

Tak hanya itu, dalam rangkaian parade pembalap MotoGP di Kota Mataram, pelajar juga akan dikerahkan untuk menyambut para pembalap internasional yang berparade di jalanan. "Kami juga diminta untuk mengerahkan pelajar di Kota Mataram guna menyambut konvoi para riders MotoGP," kata Aidy.

Berita Terkini Lainnya