Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bagi para pencinta olahraga, khususnya lari ataupun penikmat wisata alam yang ingin mencoba tantangan baru, ada rekomendasi event seru yaitu event sport tourism bertajuk Geotrail Mission Run (GMR).
Geotrail Mission Run merupakan event olahraga lari dan menuntaskan sebuah misi untuk dapat berkontribusi sebesar-besarnya bagi komunitas lokal dan alam dengan menyelesaikan sejumlah tantangan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pengelola Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark.
Apa saja informasi menarik tentang GMR dan seperti apa potret pelaksanaannya pada tahun ini? Berikut informasinya!
1. Geotrail Mission Run dilaksanakan untuk mendukung pengembangan geowisata di wilayah geopark, mendukung Program NTB Zero Waste, Program Kampung Iklim dan NTB Hijau
dok. pribadi/Eka Fitriani 2. Memberikan kesempatan kepada pemuda, komunitas dan masyarakat luas yang ingin berolahraga (lari) dan berkontribusi sebesar-besarnya bagi lingkungan dan komunitas lokal
dok. pribadi/Eka Fitriani 3. Geotrail Mission Run merupakan salah satu rangkaian acara Rinjani Geopark Sport Tourism Festival yang pada tahun 2022 berlangsung sejak 25-27 November 2022
dok. pribadi/Eka Fitriani 4. Pada tahun 2022, Geotrail Mission Run berlangsung pada 27 November 2022 di wisata alam Gunung Jae, Desa Sedau, Kec. Narmada, Lombok Barat
dok. pribadi/Eka Fitriani 5. Pada Geotrail Mission Run 2022, peserta berlari menempuh jarak sejauh 5 km mengitari wisata alam Gunung Jae
dok. pribadi/Eka Fitriani 6. Saat start, peserta disambut dengan pemandangan sunrise yang jadi mood booster bagi peserta lari
dok. pribadi/Eka Fitriani Baca Juga: Kenalan dengan Makanan Khas Lombok yang Bikin Ngiler ini, Yuk!
7. Rute yang dilalui cukup beragam yaitu melewati jalanan aspal, pemukiman warga, persawahan, perkebunan, hutan, sungai dan danau dengan medan tanjakan dan turunan, bahkan medan kering hingga basah, lengkap!
dok. pribadi/Eka Fitriani 8. Di tengah perjalanan, peserta harus menuntaskan challenge pertama yaitu menanam pohon
dok. pribadi/Eka Fitriani 9. Setelah menanam pohon dan melewati rute yang seru dan indah, peserta harus menuntaskan challenge kedua yaitu membuat eco brick yang lokasinya hanya beberapa meter saja dari lokasi finish
dok. pribadi/Eka Fitriani 10. Setelah menyelesaikan kedua misi tersebut, peserta sampai di finish dan melanjutkan dengan challenge ketiga yaitu mempromosikan dan memperkenalkan konsep spice for life
dok. pribadi/Eka Fitriani 11. Challenge keempat yaitu mempromosikan keindahan bentang alam Desa Sedau melalui reels atau foto di media sosial
dok. pribadi/Eka Fitriani 12. Terakhir yaitu memasukkan buku donasi ke dalam drop box yang telah disediakan
dok. pribadi/Eka Fitriani 13. Tersedia hidangan berupa makanan dan minuman untuk peserta yang telah finish, menariknya ada sajian ares makanan khas Lombok yang biasa dijadikan sebagai lauk, lezat!
dok. pribadi/Eka Fitriani 14. Usai lari, jangan buru-buru pulang karena di Gunung Jae kita bisa menikmati kuliner Lombok salah satunya sate bulayak dengan pemandangan danau yang asri dan udara yang sejuk
dok. pribadi/Eka Fitriani 15. Pemenang lomba lari dengan misi ini mendapatkan hadiah berupa uang tunai
dok. pribadi/Eka Fitriani Baca Juga: 'Direct Flight' Cina - Lombok Perlu Dipercepat Demi Gaet Wisatawan
