TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Kekayaan Alam Flora Taman Nasional Gunung Rinjani

Berikut deretan daftar flora yang indah dan mengagumkan

dok.pribadi/Sukarno

Gunung Rinjani sebagai Taman Nasional merupakan kawasan pelestarian alam yang memiliki beragam potensi. Fungsinya tak hanya untuk tujuan rekreasi, namun juga memiliki manfaat untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, dan pendidikan.

Terletak di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Taman Nasional Gunung Rinjani merupakan bagian dari hutan hujan tropis yang menyimpan ragam kekayaan flora dan fauna. Berdasarkan Profil Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) Rinjani, teridentifikasi 447 jenis pohon, 6 jenis rotan, 28 jenis liana, 55 jenis anggrek, 59 jenis paku-pakuan dan 117 jenis jamur.

Beberapa jenis flora endemik Nusa Tenggara yang ditemukan di antaranya Vernonia albiflora, Vernonia tengwalii dan beberapa jenis anggrek di antaranya Peristylus rintjaniensis dan Peristylus lombokensis. Selengkapnya, apa saja kekayaan flora yang dapat ditemukan di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, berikut pembahasannya. 

Baca Juga: 6 Fakta dan Makna Menarik tentang Bunga Edelweiss, Pendaki Wajib Tahu!

1. Flora di ketinggian < 1.000 mdpl

dok.pribadi/Eka Fitriani

Di ketinggian < 1.000 mdpl terdapat jenis-jenis seperti Beringin (Ficus benyamina), Jelateng (Laportea stimulan), Jambu-jambuan (Syzigium sp), Pala Hutan (Myritica fatna), Buni Hutan (Antdesma sp), Imba (Azadiractha indica)dan  Bajur (Pterospermum javanicum).

Ada pula Randu Hutan (Gossampinus heptophylla), Terep (Artocarpus elastica), Harending (Melastoma sp), Pandan (Pandanus tectorius), Keruing Bunga (Dipterocrapus haseltii), Salam (Syzigium polyantha).

2. Flora di ketinggian 1.000 – 2.000 mdpl

dok.pribadi/Eka Fitriani

Di ketinggian 1.000 – 2.000 mdpl banyak dijumpai jenis tumbuhan seperti Anggrek (Vanda, sp), Meniran (Calicarpa sp), Kayu Jakut (Syzigium sp), Menang/Garu (Dysoxylum sp) dan Sentul (Aglaia sp).

Ada pula Deduren (Aglaia  argentea), Pandan (Pandanus tectorius), Paku Pandan (Asplenium nidus), Glagah (Saccharum  spontaneum), Alang-alang (Imperata cylindrica), Paku-pakuan (Cyclocorus sp), Bunga Abadi (Anaphalis viscida), Lumut Jenggot (Usnea sp)  dan Rotan Besar (Daemonorops sp).

Baca Juga: 5 Aktivitas Seru saat Berwisata di Gunung Jae Lombok, Bisa Berkemah!

3. Flora di ketinggian >2.000 mdpl

dok.pribadi/Eka Fitriani

Di ketinggian >2.000 mdpl banyak didominasi oleh Cemara Gunung (Casuarina junghuhniana), Bunga Abadi (Anaphalis viscida) dan Bangsal (Engelhardia spicata).

Ada pula Melela (Podocarpus vaccinium, Pacar Gunung (Vacinium caringiifolia),  Jambu-jambuan (Syzigium sp) dan Raksasa (Photinia noniana).

4. Di ketinggian > 3.000 mdpl tandus

dok.pribadi/Eka Fitriani

Pada ketinggian > 3.000 mdpl dekat dengan puncak Rinjani keadaanya hampir gundul  dan tandus, tanah berpasir, berbatu sedangkan di bawah puncak banyak dijumpai rumput dan semak belukar yang mempunyai daun tebal serta cemara gunung yang tumbuh sporadis.

Sehingga dapat dikatakan bahwa di ketinggian ini tidak ada tanaman yang spesifik. Sebab kondisinya yang berada di puncak, cenderung tandus dan kering serta berpasir.

Baca Juga: 10 Potret Terbaru Pesona Gunung Rinjani, Surganya para Pendaki!

Verified Writer

Eka Fitriani

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya