10 Fakta Sains Hewan Kutub yang Membuat Kamu Takjub

Hewan kutub merupakan hewan yang tinggal di dua daerah kutub yang saling berseberangan, yaitu di utara atau yang biasa kita sebut Arktik dan di selatan atau yang biasa kita sebut Antartika. Kehidupan di kutub menyimpan ragam fauna yang mungkin tidak pernah kita ketahui sebelumnya.
Dari aneka fauna yang tinggal di sana, beberapa hewan dikenal juga sebagai penguasa kawasan ujung bumi tersebut. Menurut World Wild Life, kutub memiliki hewan-hewan di darat maupun di bawah permukaan laut yang telah berevolusi untuk bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem. Mengingat kondisi daratan yang penuh es, menarik untuk tahu hewan apa saja yang tinggal di sana.
Penasaran apa saja fakta hewan kutub yang hidup di Arktik dan Antartika? Berikut 10 fakta sains hewan kutub yang membuat kamu takjub berdasarkan Buku Seri Hewan Kutub yang ditulis oleh Nurhayati Pujiastuti.
1. Musim dingin tiba, beruang kutub tidur panjang
Saat musim dingin, makanan menjadi langka. Makanya, sebelum musim dingin tiba, beruang kutub mencari makan sebanyak-banyaknya. Biar jadi bekal untuk tidur panjang atau hibernasinya.
2. Warna bulu beruang kutub adalah transparan
Warna putih beruang terjadi karena cahaya matahari yang masuk di lapisan bulu beruang. Sementara, warna kulit beruang kutub adalah hitam. Gunanya untuk menyerap panas pada saat suhu sangat dingin.
3. Hati-hati, indra penciuman beruang kutub sangat tajam
Indra penciuman beruang bisa dibilang sangat tajam karena mereka bisa mencium mangsa yang ada di bawah lapisan es setebal 1,5 meter.
Baca Juga: 10 Tanaman Hias yang Bisa Tumbuh Tanpa Banyak Sinar Matahari
4. Gigi singa laut sangat banyak dan tajam
Singa laut memiliki gigi antara 34-38 buah. Gigi singa laut yang tajam mampu merobek dan menangkap mangsanya.
5. Lapisan lemak yang melindungi mereka dari kedinginan
Singa laut memiliki lapisan lemak di bawah kulit mereka yang biasa disebut blubber. Lapisan lemak ini dapat mengunci panas tubuh singa laut dan melindungi mereka dari suhu titik beku.
6. Singa laut juga bisa hidup di darat
Singa laut termasuk kelompok hewan laut yang bisa melakukan aktivitas di darat atau termasuk ke dalam kelompok pinnipedia. Sirip belakangnya memudahkan mereka untuk hidup di darat karena fungsinya menyerupai kaki.
7. Bukan sang betina, tapi sang jantan yang mengerami telur
Saat musim dingin tiba, para penguin betina sudah bertelur. Inilah saatnya penguin jantan yang menjaga atau mengerami telur. Di saat itu pula, penguin betina akan mencari makan yang bisa menghabiskan waktu dua bulan.
8. Penguin itu sejenis burung, tapi tidak bisa terbang
Penguin adalah sejenis burung yang tidak bisa terbang, tetapi pandai berenang. Penguin sama seperti singa laut, mereka hidup secara berkelompok.
9. Ibu penguin bisa mengenali anaknya hanya dari suara
Setelah 2 bulan telur dierami oleh penguin jantan kemudian menetas, sang ibu penguin kembali pulang dan memberi makan anaknya. Meski mereka baru bertemu pertama kali, ibu penguin bisa mengenali bayi penguin dari suaranya.
10. Berat hewan ini bisa lebih dari setengah ton
Di antara beruang kutub, singa laut, dan penguin, penguin lah yang memiliki berat paling ringan. Salah satunya, penguin kaisar yang tingginya 1 meter memiliki berat mencapai 35 kg. Sedangkan berat beruang kutub dan singa laut hampir sama. Berat beruang kutub jantan bisa mencapai 800 kg, sedangkan beruang kutub betina memiliki berat 300 kg. Nah, kalau singa laut betina bisa mencapai 200 kg, sedangkan berat singa laut jantan sekitar 500 kg.
Itu 10 fakta ilmiah tentang hewan kutub yang bisa membuat kamu takjub karena mereka bisa tinggal di daerah dengan kondisi dingin ekstrem berdasarkan buku Seri Hewan Kutub yang ditulis oleh Nurhayati Pujiastuti.
Baca Juga: 7 Tanaman Hias Penyerap Racun di Udara yang Wajib Ada di Rumah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.