Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tanda kamu sudah saatnya butuh detoks digital. (Pinterest/ZenifySpaces)

Di era digital ini, hidup tanpa layar hampir mustahil. Kita bangun tidur langsung mengecek notifikasi, bekerja di depan komputer, bersantai sambil scroll media sosial, hingga tertidur ditemani suara video. Sekilas semuanya terasa normal, bahkan produktif. Namun, terlalu lama berada di dunia digital tanpa jeda justru bisa menimbulkan kelelahan mental dan jarak dengan dunia nyata.

Detoks digital bukan hanya tentang mengurangi waktu layar, tetapi soal mengembalikan keseimbangan hidup. Menyadari bahwa kita butuh detoks digital adalah langkah pertama menuju koneksi yang lebih sehat, baik dengan diri sendiri, lingkungan sekitar, dan orang-orang yang benar-benar hadir.

Berikut 5 tanda kamu mungkin sudah saatnya butuh detoks digital.

1. Kamu merasa gelisah saat tidak memegang ponsel

Pinterest

Jika kamu merasa resah hanya karena tidak bisa mengecek ponsel selama beberapa menit, bisa jadi itu adalah tanda awal dari ketergantungan digital. Gejala ini sering disebut dengan nomophobia, yakni ketakutan berlebihan jika tidak terhubung dengan perangkat ponsel kamu.

Kondisi ini bukan sekadar kebiasaan, melainkan respons psikologis akibat keterikatan yang berlebihan pada teknologi. Ketika ponsel menjadi penenang di setiap momen kosong, otak terbiasa menerima rangsangan instan dan mulai merasa cemas saat tak mendapatkannya. Detoks digital bisa membantu mengembalikan rasa tenang tanpa perlu terus-menerus terhubung.

2. Waktu layar meningkat, tapi kepuasan justru menurun

Editorial Team

EditorLinggauni

Tonton lebih seru di