Zohri dan Tiga Pelari NTB Bela Indonesia di Sea Games Vietnam

Mataram, IDN Times - Sebanyak empat pelari atau atlet atletik asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan membela Indonesia di Sea Games Vietnam pada bulan Mei mendatang. Keempat pelari asal NTB tersebut adalah Lalu Muhammad Zohri, Sapwaturahman, Sudirman Hadi dan Dian Ekayanti.
"Saya kebetulan berangkat sama Zohri ke Sea Games Vietnam. Atlet NTB yang persiapan ke Sea Games Vietnam bulan Mei nanti ada empat atlet. Pelatihnya tiga orang termasuk saya. Berangkatnya habis lebaran," kata Pelatih Atletik NTB, Muhdar dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Minggu (20/2/2022).
1. Besar peluang besar raih emas
Dia melihat keempat pelari NTB tersebut berpeluang meraih medali emas di Sea Games Vietnam. Terutama Zohri, Sapwaturahman dan Sudirman Hadi. Sementara Dian Ekayanti secara prestasi memang berada di posisi kedua.
"Tetapi tujuan kita bagaimana dia bisa dapat emas di Sea Games sama seperti ketika PON Papua, dia pendatang baru langsung dapat medali emas. Zohri baru pertama kali turun di Sea Games bersama Dian Ekayanti," tuturnya.
2. Zohri akan turun di dua nomor
Muhdar mengatakan Zohri akan turun pada dua nomor dalam Sea Games Vietnam. Yaitu nomor 100 meter dan 200 meter. Sedangkan Sudirman Hadi akan turun di nomor 100 meter dan estafet.
Sementara Sapwaturahman akan turun di nomor lompat jauh dan lompat jangkit. "Kalau Dian Ekayanti nomor 3.000 meter halang rintang," ucapnya.
Dalam Sea Games bulan Mei mendatang, Muhdar mengatakan saingan terberat Indonesia adalah Vietnam dan Thailand. "Empat atlet NTB siap membawa bendera merah putih di Sea Games Vietnam bulan Mei 2022," ucapnya.
3. Zohri dinilai tak akan kesulitan raih emas
Muhdar menabahkan sprinter NTB Lalu Muhammad Zohri diperkirakan tak akan kesulitan meraih medali emas pada Sea Games Vietnam. Karena sudah ada perubahan yang cukup lumayan dari Zohri kaitan dengan limit catatan waktunya.
"Kita berharap Zohri bisa kembali ke posisi 10.03 detik. Jangankan 10.03 detik, limit waktu 10.20 detik saja sudah bisa juara di Sea Games," katanya.
Muhdar menuturkan untuk meningkatkan limit waktu nol koma nol nol sekian detik bagi sprinter memang agak sulit. Karena beda dengan lari jarak menengah.
"Kalau nomor 100 meter nol koma nol second saja sulit. Gak gampang. Karena namanya sprinter, dia tak bernapas. Kalau lari jarak menengah jauh butuh oksigen banyak," tuturnya.