Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Polisi mengevakuasi WNA Jerman yang tewas di kolam tempatnya menginap di Gili Air Lombok Utara. (dok. Istimewa)

Lombok Utara, IDN Times - Seorang warga negara asing (WNA) asal Jerman inisial HFCL (36), ditemukan tewas di Vila Gilzein, Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Rabu (19/2/2025). Anggota Polsek Pemenang Polres Lombok Utara langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban.

Kapolsek Pemenang AKP Susila Artana, menjelaskan bahwa pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 23.00 WITA, korban bersama dua temannya kembali dari pantai menuju penginapan di Vila Gilzein. Setibanya di tempat penginapannya, mereka bertiga mandi di kolam renang vila selama kurang lebih satu jam.

1. Korban sempat menelepon temannya

ilustrasi menelepon (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sekitar pukul 00.00 WITA, kedua teman korban masuk ke kamar masing-masing untuk istirahat dan meninggalkan korban sendiri di kolam renang. Beberapa saat kemudian, kedua temannya sempat mendengar korban melakukan panggilan telepon namun tidak terdengar jelas.

Susila mengungkapkan bahwa pada Rabu, 19 Februari 2025 sekitar pukul 08.30 WITA, kedua teman korban keluar dari kamar vila tempat menginap. Mereka melihat korban sudah dalam keadaan tenggelam di dasar kolam.

2. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia

ilustrasi tenggelam (pixabay.com/Miller_Eszter)

Mereka menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian, kedua rekan korban segera melaporkan kejadian tersebut ke resepsionis hotel.

"WNA yang meninggal di Villa Gilzein tersebut merupakan tamu dari vila tersebut," terang Susila.

3. Penyebab kematian korban belum diketahui

RS Bhayangkara Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Saat ini, pihak vila dan saksi-saksi yang mengetahui kejadian ini belum dapat mengetahui penyebab pasti meninggalnya WNA asal Jerman tersebut. Atas peristiwa tersebut, Polsek Pemenang telah mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.

"Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan saat ini, masih tahap penyelidikan," jelas Susila.

Editorial Team