Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Paralayang di Pantai Loang Baloq (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan destinasi wisata Loang Baloq tahun ini bisa menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Harapannya, semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung pada 2024 ini.

"Jika melihat potensi PAD destinasi wisata Loang Baloq bisa mencapai Rp500 juta hingga Rp1 miliar," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra seperti dikutip dari ANTARA pada Minggu (4/2/2024).

1. Sebelumnya dikelola oleh pokdarwis

Lapak UMKM wisata Loang Baloq (IDN Times/Muhammad Nasir)

Setelah dilakukan penataan dua tahun lalu, wisata Loang Baloq yang saat ini dikelola oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat belum dijadikan sumber pendapatan daerah. Namun dengan perkembangan selama ini dan potensi yang ada, mulai tahun 2024 destinasi wisata Loang Baloq akan menjadi salah satu sumber PAD di Kota Mataram.

"Untuk pengelolaan, kita sudah punya Perda sebagai payung hukum yang mengatur tentang pengelolaannya Loang Baloq. Jadi kita tinggal jalan saja," katanya.

Sementara terkait manajemen pengelolaan pokdarwis yang sudah ada, akan disesuaikan dengan regulasi yang ada agar bisa mengejar target PAD yang ditetapkan.

"Penetapan target PAD, kita diupayakan di 2024 ini sebab tahun 2023 belum ada masuk menjadi pendapatan daerah karena sepenuhnya dikelola pokdarwis," katanya.

2. Tambah fasilitas

Editorial Team

EditorLinggauni

Tonton lebih seru di