Tampak dua pembalap WSBK beradu cepat di tikungan pertama Sirkuit Pertamina Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi
Selain mendapat komentar kritikan, Gubernur NTB yang kerap memposting agenda di laman facebook pribadinya itu pun mendapat komentar pedas dari warganet.
“Kalau hanya pulau Lombok saja yang diurus…izinkan kami pulau Sumbawa pak Gubernur yang terhormat berpisah dari pulau Lombok,” tulis Erwin M BJ dalam postingan Zul.
Bahkan komentar pemilik akun Erwin M BJ mendapat balasan dari netizen lain.
“Satuju… dipersilahkan angkat koper. Siapa tau semua provinsi di Indonesia mengikuti jejakmu angkat koper dari Indonesia,” balas Dedi Setiawan kepada Erwin M BJ.
Bahkan dalam positngan gubernur, banyak netizen mendukung agenda besar Pemerintah untuk menggelar MXGP di Lombok.
“WSBK, MotoGP, MXGP sampai F1 Diborong NTB. Mudahan berkah,” kata pemilik akun Dian Sandai Utama.
Gubernur Zul juga menyebutkan bahwa event MXGP rencananya akan diselenggaran di provinsi NTB. Namun daerah mana yang menjadi lokus penyelenggaraan itu masih belum dipasatikan.
Namun, ujar Zul dalam komentarnya, bahwa logistik MXGP lebih banyak dari pada WSBK. Jika harus dilaksanakan di Pulau Sumbawa akan menyulitkan pengangkutan logistik mengingat Pulau Sumbwa belum memiliki Apron Bandara seluar Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Praya Lombok Tengah.
“Bawa logistik MXGP ternyata bermasalah. Karena bandara-bandara di pulau Sumbawa belum bisa di darati pesawat sangat besar,” tulis membalas salah satu komentar warganet usai mengusul event MXGP di pulau Sumbawa.