Bima, IDN Times- Di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih ada tujuh titik yang mengalami lemah sinyal. Di Desa Wadukopa Kecamatan Soromandi misalnya. Warga setempat kerap mengeluhkan kondisi sinyal, baik itu sinyal telepon seluler, maupun untuk mengakses internet. Padahal sebagian besar warga setempat sudah menggunakan ponsel android.
Tidak heran kebanyakan masyarakat setempat, terutama mahasiswa yang kuliah jarak jauh harus mencari titik sinyal antara pertengahan kampung Desa Punti dengan Wadukopa. Di lokasi sekitar 2 kilometer dari titik pemukiman itu, mereka baru bisa mengirim tugas via online.