Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga Rusak dan Bakar Polsek Kayangan KLU, Polisi Dalami Motifnya

Fasilitas yang dibakar warga di Polsek Kayangan Lombok Utara, Senin malam (17/3/2025). (dok. Istimewa)
Fasilitas yang dibakar warga di Polsek Kayangan Lombok Utara, Senin malam (17/3/2025). (dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Kayangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat (NTB) dirusak oleh warga pada Senin malam (17/3/2025). Dari video yang beredar, massa juga membakar sejumlah sepeda motor yang terparkir di Polsek Kayangan.

Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Mohammad Kholid membenarkan peristiwa perusakan dan pembakaran yang terjadi di Polsek Kayangan Lombok Utara. Dia menjelaskan polisi masih melakukan pendalaman terkait penyebab kejadian tersebut.

"Sementara masih dalam pemeriksaan ya untuk motif penyebabnya," kata Kholid dikonfirmasi IDN Times, Selasa (18/3/2025) pagi.

1. Tidak ada warga yang diamankan

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Mohammad Kholid. (dok. Istimewa)
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Mohammad Kholid. (dok. Istimewa)

Pascakejadian tersebut, Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan bersama Dirkrimum, Dirkrimsus, Karo Operasi, Kabid Hukum, Kabid Propam dan Kabid Humas Polda NTB langsung turun ke Polsek Kayangan.

Kholid belum menjelaskan secara terperinci kronologi peristiwa tersebut. Dia menambahkan, tidak ada warga yang diamankan polisi dari peristiwa tersebut.

"Sementara didalami ya, tidak ada yang diamankan," terang Kholid singkat.

2. Seorang warga dituduh mencuri HP pegawai Alfamart

Warga memecahkan kaca jendela Kantor Polsek Kayangan Lombok Utara, Senin malam (17/3/2025). (dok. Istimewa)
Warga memecahkan kaca jendela Kantor Polsek Kayangan Lombok Utara, Senin malam (17/3/2025). (dok. Istimewa)

Berdasarkan keterangan warga setempat, salah seorang pria inisial RW dituduh mencuri handphone (HP) milik pegawai Alfamart Kayangan. RW salah mengambil HP dan memasukkannya ke dalam tas miliknya.

Peristiwa tersebut terekam CCTV. Pegawai Alfamart melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian. Peristiwa ini sudah dilakukan mediasi dan terjadi perdamaian. RW juga sudah mengembalikan HP tersebut ke pemiliknya.

Bahkan di akun media sosialnya, RW mengatakan tidak melakukan pencurian dan salah mengambil HP yang warnanya mirip dengan miliknya. Meskipun telah berdamai, tetapi berkas di kepolisian belum dicabut.

3. RW nekat akhiri hidup dengan gantung diri

Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan saat turun ke Kayangan Lombok Utara. (dok. Istimewa)
Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan saat turun ke Kayangan Lombok Utara. (dok. Istimewa)

Karena peristiwa tersebut, RW depresi dan malu karena rekaman CCTV Alfamart beredar di media sosial. Warga beranggapan RW tertekan oleh oknum penegak hukum sehingga nekat mengakhiri hidupnya.

Pada Senin, 17 Maret 2025 sekitar pukul 18.00 WITA, RW ditemukan meninggal gantung diri di rumahnya. Peristiwa ini diduga menjadi pemicu yang membuat warga melakukan perusakan dan pembakaran di Polsek Kayangan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
Muhammad Nasir
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us