Bima, IDN Times - Rumah relokasi banjir di Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) belum sepenuhnya ditempati warga. Dari 185 rumah, hingga saat ini masih ada 9 unit rumah yang belum berpenghuni.
Selain sebagian masih kosong, para penghuni rumah relokasi juga mengeluhkan tingginya tarif listrik. Bahkan dalam sebulan, mereka harus merogoh kocek hingga Rp200 ribu.
"Iya masih ada 9 rumah yang belum ditempati oleh korban terdampak banjir bandang," kata Kepala Desa (Kades) Tambe Candra Nan Arif dihubungi IDN Times, Rabu siang (24/5/2023).
