Ratusan warga saat melakukan protes di SPBU Rarang (IDN Times/Ruhaili)
Dalam aksinya, warga menghentikan secara paksa menghentikan pelayanan SPBU. Massa aksi bahkan mengusir pengendara yang akan mengisi bahan bakar, dengan melakukan blokade pintu masuk SPBU. Kondisi ini sempat memicu ketegangan, beruntung bisa diamankan petugas.
Kepala Desa Rarang, Lalu Sahradi,menyoroti kebijakan baru manajemen yang membatasi warga membeli solar, yang dinilai sangat tidak berpihak pada masyarakat kecil. Menurutnya, solar merupakan kebutuhan vital untuk menggerakkan berbagai usaha kecil di desa, seperti penggilingan padi, tepung traktor, serta untuk genset di masjid.
“Kami hanya ingin aturan pembelian solar tetap seperti dulu, pakai rekomendasi dari desa. Jangan sampai warga kami tidak bisa membeli solar di SPBU Rarang, padahal mereka yang paling membutuhkan,” tegasnya.