Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mendagri Tito Karnavian usai melantik Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Selasa (19/9/2023). (Dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Zulkieflimansyah - Sitti Rohmi Djalilah resmi berakhir pada Selasa (19/9/2023). Hal ini ditandai dengan keluarnya Keputusan Presiden (Keppres) No. 73/P Tahun 2023. Selanjutnya, untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menetapkan Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Ariadi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur NTB.

Penunjukan Lalu Gita berdasarkan Keppres No. 74/ Tahun 2023. Pelantikan Gita Ariadi sebagai Pj Gubernur NTB dilakukan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Selasa (19/9/2023) pagi.

Dalam wawancara khusus usai pelantikan di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri di Jakarta, Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengaku akan membuat sejumlah gebrakan. Mulai dari penyehatan fiskal daerah, mengganti tagline NTB Gemilang menjadi NTB Maju Melaju hingga merencanakan perombakan pejabat dalam waktu dekat.

Berikut wawancara khusus IDN Times bersama Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi.

1. Apakah tagline NTB Gemilang akan diganti?

Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Saya akan pakai taglinenya NTB Maju Melaju. Jadi bukan berarti berhentinya NTB Gemilang ini, kemudian stagnan tapi kita tetap maju. Jadi NTB juga harus maju. Bukan berarti akan setop tapi harus tetap ada gerakan pembangunan menuju NTB yang maju dan melaju yang lebih akseleratif lagi.

2. Apakah ada perombakan pejabat untuk mewujudkan NTB Maju Melaju?

Editorial Team

Tonton lebih seru di