Mempelai pria ditendang calon mertuanya/dok. Screenshot
Ucapan orang tua mempelai perempuan tersebut sontak memicu reaksi pihak keluarga mempelai pria.
Dalam video tersebut, terdengar seorang perempuan berucap ’’Au wali si masalah na, hargai ja ku mada doho sebagai keluarga na, gak enak didengar masalah begini (apalagi sih masalahnya ini. Hargai kami sebagai keluarganya),’’ ucap perempuan dalam video tersebut.
Tak berselang lama, orang tua mempelai perempuan tampak menunjuk ke arah sumber suara tersebut. Pria berpakaian jas hitam itu bangun dari tempat duduknya dan mengamuk.
Terlihat, kaki pria itu menendang pengantin pria. Tendangannya pun sempat mengenai kepala dan wajah pengantin pria.
Tak cukup sampai di situ, pria berjas itu kembali akan menyerang pengantin pria, tetapi berhasil dilerai penghulu dan saksi pernikahan.
Menurut informasi yang dihimpun IDN Times, Minggu (26/9/2021), acara akad nikah berujung ricuh tersebut berlokasi di Desa Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, NTB. Kejadian tersebut sudah berlangsung sebulan yang lalu.
Diduga, kejadian itu dipicu keterlambatan pengantin pria menghadiri akad nikah yang semula dijadwalkan pukul 10.00 WITA. Tetapi pengantin pria tiba di lokasi akad nikah sekitar pukul 16.00 WITA.
"Cari tahu dulu kebenarannya baru komen bapak ibu. undangan sudah disebarkan akad jam 10 pagi dan standing party jam 2. Malah pihak pengantin lelaki ditunggu2 datang jam 4," tulis pemilik akun Facebook Fida Az-Zahra dalam kolom komentar.