Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Kejati NTT Zet Tadung Alo tinjau gedung kuliah kedokteran hewan Universitas Nusa Cendana. (Dok Kejati NTT)

Intinya sih...

  • Gedung kuliah Undana senilai Rp48 miliar mangkrak karena ulah kontraktor dan oknum internal, menyebabkan mahasiswa jadi korban.

  • Kepala Kejati NTT, Zet Tadung Allo, akan menyelidiki secara menyeluruh dan menindak tegas pihak yang terlibat dalam kegagalan proyek ini.

  • Sidak langsung tim intelijen menemukan kondisi memprihatinkan gedung perkuliahan terpadu Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Undana.

Kupang, IDN Times - Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kajati NTT) mengungkap hasil operasi intelijen soal proyek gedung kuliah Universitas Nusa Cendana (Undana). Gedung untuk para mahasiswa kedokteran hewan ini dinyatakan mangkrak atau bermasalah akibat ulah kontrakan dan oknum internal.

Proyek senilai Rp 48,6 miliar ini bersumber dari APBN tahun 2024 dengan skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Pengerjaan gedung empat lantai itu oleh PT. P–PT. TCA yang harusnya selesai 31 Desember 2024. Akan tetapi pengerjaannya terbengkalai sampai sekarang.

Editorial Team

EditorLinggauni

Tonton lebih seru di