Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tragis! Pemuda di Bima Tewas Dikeroyok saat Membela Teman

Foto jalan setempat yang diblokade oleh pihak keluarga korban (IDN Times/Juliadin)

Bima, IDN Times - Desa Samili, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), digemparkan dengan tragedi memilukan. Seorang pemuda bernama Ramansyah (20) meregang nyawa setelah ditikam oleh beberapa terduga pelaku dalam insiden yang diduga bermula dari perkelahian.

1. Kronologis pengeroyokan

Ilustrasi pembacokan (IDN Times/Mia Amalia)

Menurut informasi yang beredar, insiden ini terjadi ketika Ramansyah mencoba membantu temannya yang tengah dikeroyok sejumlah pelaku. Namun, aksinya untuk menyelamatkan sang teman justru berujung tragis. Ia ditikam hingga mengalami luka serius akibat senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.

Warga yang berada di lokasi segera melarikan Ramansyah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima. Sayangnya, nyawa pemuda malang itu tak tertolong. Ia mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit.

2. Keluarga hakimi pelaku dan blokade jalan

Ilustrasi pengeroyokan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Tragedi ini menyulut emosi keluarga dan warga sekitar. Salah satu terduga pelaku bahkan menjadi sasaran amukan massa hingga babak belur. Tak hanya itu, warga juga memblokade jalan lintas Desa Samili dan Desa Dadibou, Kecamatan Woha, sebagai bentuk protes.

Mereka menuntut kepolisian segera menangkap pelaku utama penikaman tersebut.

3. Delapan terduga pelaku diamankan di Polres Bima

Foto Kantor Polres Bima (IDN Times/Juliadin)

Kasat Reskrim Polres Bima, Iptu Abdul Malik, membenarkan peristiwa penikaman ini. Hingga saat ini, polisi telah mengamankan delapan orang terduga pelaku untuk diperiksa lebih lanjut.

“Kami masih melakukan pemeriksaan,” ujar Iptu Abdul Malik, Minggu (8/12/2024).

Meski begitu, pihak kepolisian belum bisa memastikan siapa pelaku utama dari insiden penikaman yang menewaskan Ramansyah.

Situasi di Desa Samili dan sekitarnya kini masih rawan. Polisi terus melakukan penjagaan untuk mencegah konflik susulan. Sementara itu, warga berharap keadilan segera ditegakkan agar tragedi ini tidak berbuntut panjang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
SG Wibisono
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Follow Us