Gunung Baru Jari di dalam kaldera Gunung Rinjani berstatus waspada level II IDN Times/Ahmad Viqi
Satu pendaki yang pingsan dan tidak sadarkan diri karena dalam waktu 1,5 hari tidak makan. Korban berhasil dievakuasi oleh pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani bersama beberapa warga di Desa Sembalun. Pendaki ini sempat tidak sadarkan diri dan badannya lemas.
Terpisah, Kepala Resort Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Wilayah Sembalun Taufikurrahman membenarkan adanya satu pendaki asal Grogol yang alami pingsan setelah ditinggal pemandu ketika turun dari Gunung Rinjani.
"Pihak kami sudah bawa ke Puskesmas tadi pagi setelah dievakuasi," kata Taufik sapaan karibnya.
Kondisi pendaki perempuan ini sempat lemas karena kelelahan di jalur pendakian. Dia juga terlihat kelaparan dan dehidrasi.
"Kemudian karena kondisinya lemas, kami rujuk ke Puskesmas Sembalun," katanya.
Sesuai dengan aturan yang diberlakukan Balai TNGR, tidak ada aturan pendaki lokal yang mewajibkan menggunakan porter dan guide. Namun untuk pendaki luar itu diwajibkan.
"Tapi untuk tamu internasional itu wajib," kata Taufik.
Atas kejadian ini, terduga pelaku ER kini buron. Selain itu, pendakian ke gunung Rinjani terkait regulasi pemandu akan segera dievaluasi Balai TNGR.
"Si leader selain meninggalkan peserta pendaki dia juga bawa kabur KTP para korban. Ini jadi bahan evaluasi," pungkas Taufik.