Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Toko helm dan parfum yang ludes terbakar di Kota Mataram. (dok. Istimewa)
Toko helm dan parfum yang ludes terbakar di Kota Mataram. (dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Kebakaran melanda sebuah toko helm dan toko parfum di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Pagesangan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu malam (23/10/2024). Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Meskipun kebakaran ini tidak menelan korban jiwa, kerugian materiil diperkirakan lebih dari Rp500 juta. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WITA.

1. Proses pemadaman api kebakaran

Ilustrasi petugas saat memadamkan api kebakaran 5 kios di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/10/2024) sore. (Damkar Kota Bogor)

Kebakaran yang melahap kedua toko tersebut berhasil dipadamkan pada pukul 22.45 WITA setelah empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan satu unit mobil water cannon Brimob Polda NTB dikerahkan ke lokasi kejadian.

Kapolsek Mataram Ajun Komisaris Polisi Muliyadi, menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik yang berasal dari toko tersebut. Saat itu, pemilik toko helm sedang bersiap-siap menutup tokonya.

"Saat memasukkan barang-barang yang ada di luar toko, saksi (pemilik toko helm) mendengar suara ledakan dari arah belakang toko, tepatnya di dekat kamar mandi," jelas Muliyadi.

2. Ledakan keras didengar sebelum api membesar

Ilustrasi petugas saat memadamkan api pada peristiwa kebakaran 5 kios di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/10/2024) sore. (Damkar Kota Bogor)

Saksi juga melaporkan bahwa ledakan yang cukup keras terdengar dari dalam toko, yang kemudian memicu munculnya api. Api dengan cepat menyambar tumpukan barang di sekitar sumber ledakan.

Melihat api mulai berkobar, pemilik toko parfum bersama rekan-rekannya serta seorang pedagang gorengan yang berada di sekitar lokasi berusaha memadamkan api. Namun, api semakin membesar, membuat mereka terpaksa mundur karena panas yang menyengat.

Saat itu, Bhabinkamtibmas Pagesangan segera menghubungi piket Polsek Mataram dan berkoordinasi dengan Unit Pemadam Kebakaran Kota Mataram serta lembaga terkait.

3. Kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta

Ilustrasi pengecekan terhadap rumah yang terbakar di Bandar Lampung. (IDN Times/dok. Damkar Bandar Lampung)

Tidak lama setelah kejadian, empat unit mobil damkar dan satu unit water cannon Brimob Polda NTB tiba di lokasi untuk membantu memadamkan api. Berkat kerja sama cepat, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam.

"Saat menerima informasi, personel Polsek Mataram langsung menuju lokasi untuk mengamankan arus lalu lintas yang saat itu padat," ujar AKP Muliyadi.

Kapolsek Mataram yang memimpin langsung pengamanan di lokasi kebakaran juga membantu proses evakuasi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp500 juta," pungkasnya.

Editorial Team