Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi (IDN Times/Juliadin)

Kota Bima, IDN Times - Usai mengakhiri jabatan sebagai Wali Kota Bima pada 26 September 2023, Muhammad Lutfi langsung mengambil sikap politik. Dia memilih meninggalkan Partai Golongan Karya (Golkar) dan dikabarkan akan bergabung bersama Partai Demokrasi Indonesia - Perjuangan (PDI Perjuangan).

Sikap politik Wali Kota Bima ini diketahui usai surat yang diduga ditulis dirinya beredar di media sosial (medsos). Dalam surat itu, Muhammad Lutfi meminta Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri agar dirinya diterima sebagai kader partai.

1. Sesuatu yang wajar

Ilustrasi partai politik. Foto: Ist.

Sekretaris DPD II Golkar Kota Bima, Tiswan Suryaninggrat yang dikonfirmasi membenarkan Muhammad Lutfi sudah menyerahkan pengunduran dirinya sebagai kader Golkar. Tiswan juga sudah mengetahui bahwa Lutfi akan berlabuh ke PDI Perjuangan. Keputusan yang diambil Lutfi ini dinilai sesuatu yang wajar.

"Mungkin di PDI Perjuangan, dia bisa lebih baik lagi seperti mempercepat pembentukan Pulau Sumbawa," kata dia, Rabu sore (27/9/2023).

2. Golkar bawa Lutfi jadi DPR RI dan Wali Kota Bima

Editorial Team

Tonton lebih seru di